TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi keuangan yang sehat adalah salah satu resolusi yang diinginkan generasi milenial di 2022. Manajer Hubungan Masyarakat Qoala, Ricky Alexander Samosir, mengatakan kondisi keuangan yang sehat bisa menjadi salah satu penentu keuangan di masa depan.
"Jika sudah mengatur keuangan dengan baik sejak dini, ke depannya kita dapat terhindar dari risiko keuangan yang tidak diinginkan," kata Ricky.
Baca juga:
Agar kondisi finansial sehat buat generasi milenial, pahami empat hal berikut ketika mengatur keuangan.
Piramida keuangan
Langkah pertama dalam memperbaiki kondisi finansial adalah bagaimana perencanaan keuangan dilakukan dan apa saja yang perlu disiapkan. Mempelajari piramida keuangan bisa membantu menentukan prioritas. Piramida keuangan adalah tingkatan menyiapkan dana darurat hingga investasi.
Prioritas kebutuhan
Memahami keinginan dengan kebutuhan akan membantu mengatur keuangan. Catat dan hitung pengeluaran dengan benar setiap bulan untuk melihat mana pengeluaran wajib dan tidak. Dengan cara ini, pengeluaran akan sesuai dengan kebutuhan dan pendapatan.
Metode 50:30:20
Rumus 50:30:20 bisa digunakan untuk membantu mengatur keuangan, yaitu dengan membagi pendapatan bersih ke dalam tiga bagian. Kebutuhan sehari-hari dan tagihan mendapat alokasi 50 persen dari pendapatan sementara 30 persen bisa digunakan untuk hal-hal di luar kebutuhan wajib. Sisihkan 20 persen dari pendapatan untuk tabungan dan investasi, misalnya dana darurat, asuransi, dan dana pensiun.
Asuransi
Asuransi yang dimaksud bukan hanya untuk kesehatan namun bisa berupa asuransi jiwa, kendaraan, rumah, dan asuransi lain sesuai kebutuhan.
Baca juga: Tips Mencari Rumah Pertama buat Generasi Milenial: Properti Primer atau Sekunder