TEMPO.CO, Jakarta - Chrometophobia termasuk jenis fobia yang langka. Fobia ini membuat orang ketakutan terhadap uang. Ketakutan itu meliputi, cemas membelanjakan uang juga ketika terpikir tentang duit. Bahkan, kasus yang ekstrem ada juga orang yang chrometophobia takut menyentuh uang.
Seseorang yang mengalami fobia bukan hanya takut uang. Tapi juga barang-barang mewah yang langka pun sangat mahal, seperti berlian dan mobil, sebagaimana dikutip dari Psych Times,
Berikut lima gejala umum chrometophobia, dikutip dari situs web Fearof:
Seseorang yang mengalami chrometophobia akan menolak berurusan dengan uang, sehingga merasa kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari.
Tiada hentinya menghitung uang merupakan bagian dari gejala chrometophobia. Soal kasus seperti itu, seseorang yang memiliki sedikit uang kerap merasa tak berdaya dan tidak mendapat akses untuk kehidupan harian.
Menjauhkan diri dari lingkungan sosial karena merasa tidak ada artinya untuk mengeluarkan uang saat berkumpul dengan orang lain. Hal itu seperti membeli tiket bioskop dan makan bersama. Keadaan ini dapat membuat seseorang yang chrometophobia terasing dari orang terdekatnya.
Ketika melihat atau memikirkan uang, seseorang yang mengalami chrometophobia, bahkan bisa gemetaran, berkeringat, mulut kering, sesak napas, mual, ingin menjerit, menangis, melarikan diri.
Saat sedang sakit, seseorang yang chrometophobia terkadang enggan menemui dokter. Hal itu sering mengakibatkan kondisi kesehatannya yang semakin memburuk.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya
6 jam lalu
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya
Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal
9 jam lalu
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal
Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.
Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?
1 hari lalu
Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?
Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.
Serba-serbi Penukaran Uang Baru Lebaran 2024
2 hari lalu
Serba-serbi Penukaran Uang Baru Lebaran 2024
Bank Indonesia atau BI mengadakan program penukaran uang baru menjelang Ramadan dan Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah
Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat
5 hari lalu
Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat
Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,
Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek
9 hari lalu
Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek
Polisi menangkap dokter gadungan bernama Ingwy Tito Banyu yang membuka praktek di Klinik Pratama Keluarga Sehat, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya
11 hari lalu
Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya
Untuk lansia, status hidrasinya harus lebih diperhatikan saat memutuskan tetap berolahraga di bulan puasa.
Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda
17 hari lalu
Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda
Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.
Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer
18 hari lalu
Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer
Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang
Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan
21 hari lalu
Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan
Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.