TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang yang mengalami fobia jenis cherophobia cenderung ingin menghindari perasaan bahagia. Mengutip Healthline, cherophobia adalah keadaan saat seseorang merasa tidak nyaman ketika bahagia. Ketika situasi tertentu membuka peluang kebahagiaan, seseorang yang mengalami cherophobia justru merasa cemas hingga ketakutan.
- Penyebab cherophobia
Hal ini biasanya terjadi akibat trauma fisik atau emosional pada masa lalu. Cherophobia berkemungkinan dialami seseorang yang suka menyendiri atau tertutup (introvert). Hal ini terjadi karena sifat tersebut cenderung menimbulkan rasa terintimidasi ketika dalam kerumunan.
Kecenderungan lainnya, cherophobia bisa terjadi pada seseorang yang ingin segala-galanya sempurna (perfeksionis). Tipe kepribadian perfeksionis menganggap kebahagiaan hanya dirasakan oleh orang malas atau tidak produktif. Sebab itulah, seseorang yang perfeksionis cenderung ingin menghindari aktivitas yang bisa mendatangkan kebahagiaan, karena dianggap tidak produktif.
- Ciri cherophobia
Mengutip Calm Sage, seseorang yang mengalami cherophobia menganggap kebahagiaan akan membuat dirinya menjadi buruk. Seseorang yang cherophobia akan menghindari segala sesuatu yang mendatangkan kebahagian, antara lain makan bersama dan bergaul. Kecenderungan lainnya, seseorang yang cherophobia menganggap setelah kebahagiaan akan terjadi sesuatu yang buruk.
Beberapa kecenderungan itu membuat seseorang yang cherophobia ingin menolak pertemanan dan segala bentuk hubungan yang berkemungkinan mendatangkan kebahagiaan.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca: Cherophobia: Gejala Kecemasan Ingin Menghindari Kebahagiaan