TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan yang mengganggu kestabilan pikiran biasanya muncul karena stres. Saat stres, tubuh mudah lelah dan terserang penyakit. Mengutip Medline Plus, respons tubuh membuat otak lebih waspada dan otot menjadi tegang juga peningkatan denyut nadi.
Ketika mengalami masalah atau hal yang tidak menyenangkan, seseorang bisa merasa stres. Saat sedang stres, suasana hati pun tak bersemangat untuk melakukan aktivitas. Stres menyebabkan detak jantung lebih cepat, badan berkeringat, bahkan menimbulkan kecemasan. Mengutip dari Healthline, stres juga mempengaruhi perubahan kulit, rambut, dan kuku.
Tubuh akan mengeluarkan hormon histamin saat sedang stres, sebagaimana dikutip dari WebMD. Hormon ini memicu munculnya reaksi alergi. Walaupun memang, stres bukan penyebab utama terjadinya reaksi alergi. Stres hanya memicu atau menambah keparahan alergi.
Berikut 10 cara untuk mengatasi stres:
- Rajin berolahraga
- Relaksasi otot
- Tarik napas perlahan
- Menjaga pola makan dan asupan nutrisi
- Bersantai
- Menikmati waktu luang
- Melakukan hobi
- Berbincang dengan teman
- Tidak memaksakan diri
- Memahami diri untuk mengetahui penyebab stres
VIOLA NADA HAFILDA