Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Mata Merah Tak hanya Alergi

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Foto Ilustrasi. Dok: StockXpert
Foto Ilustrasi. Dok: StockXpert
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mata merah bisa tersebab oleh beberapa hal, antara lain masalah pembuluh darah atau iritasi ringan. Mengutip Medical News Today, mata merah terjadi karena beberapa penyebab, salah satunya infeksi. Mata merah akan bertambah buruk kondisinya kalau muncul rasa sakit, apalagi sampai mengalami perubahan penglihatan.

Berikut beberapa penyebab mata merah:

  • Alergi

Alergi bisa menyebabkan mata merah dan bengkak. Reaksi alergi antara lain disebabkan debu, tungau, asap rokok, polusi udara, seperti dikutip dari Healthline.

  • Mata kering

Air mata berfungsi untuk melindungi dan melumasi mata. Mata kering biasa terjadi para orang yang memakai lensa kontak. Seseorang yang mengalami mata kering akan merasakan gatal atau seperti kelilipan. Mata juga akan lebih sensitif terhadap cahaya, penglihatan pun agak buram

  • Blepharitis

Blepharitis adalah radang kelopak mata yang bisa memunculkan warna merah.  Jika tidak segera diobati, blepharitis dapat menyebabkan gejala yang lebih serius, salah satunya penglihatan menjadi buram. Blepharitis terjadi jika bakteri masuk kelopak mata. Kondisinya makin parah jika kelenjar di kelopak mata tersumbat. 

  • Konjungtivis
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konjungtivis terjadi ketika terjadi peradangan membran yang menutupi bagian dalam kelopak mata dan bagian putihnya. Penyebab konjungtivitis di antaranya karena infeksi virus, seperti yang disebabkan campak dan Covid-19.

  • Stye

Bintitan atau stye terjadi karena penyumbatan kelenjar yang menjaga permukaan kelopak mata (meibomian) yang menyebabkan peradangan. Kondisi ini menimbulkan benjolan di kelopak mata. Stye dapat disebabkan karena infeksi bakteri. Cara mengatasinya mengompres dengan air hangat untuk membuka pori-pori kelopak mata.

WILDA HASANAH

Baca: Kiat Mengatasi Iritasi Mata Merah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

2 hari lalu

Lalat buah. Kredit: Wikipedia
Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

4 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Lebaran Usai, Ini Tips Agar Kembali Bugar

8 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Lebaran Usai, Ini Tips Agar Kembali Bugar

Cek kesehatan rutin hingga mengelola stres menjadi sejumlah cara yang perlu dilakukan pemudik agar kesehatan tetap terjaga setelah Lebaran.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

14 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

24 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

35 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

39 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

41 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

41 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

42 hari lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Mikroplastik di Dalam Darah Berkorelasi dengan Peningkatan Serangan Jantung

Studi atas tumpukan plak di pembuluh darah pasien rumah sakit di Italia mendapati kandungan mikroplastik yang sangat jelas di bawah mikroskop.