TEMPO.CO, Jakarta - Minyak jarak, mengutip dari laman Very Well Health, Sabtu, 4 Desember 2021 berasal dari biji jarak (Ricinicus communis) dengan komponen utama asam risinoleat yang bersifat anti-inflamasi. Sebuah penelitian dalam Journal of Cosmetic Science pada 2003 menemukan minyak jarak bermanfaat untuk mempercantik rambut dan membuatnya berkilau.
“Karena nutrisi dalam minyak jarak, ini melindungi folikel rambut dari sel luar dan jaringan yang merusak kesehatan dan vitalitas folikel rambut,” kata trikologis bersertifikat Bridget Hill, seperti yang dikutip Tempo dari laman Elle, Selasa, 17 Agustus 2021.
Minyak jarak secara tidak langsung, lanjutnya, mendorong pertumbuhan rambut. Ini karena kandungan asam risinoleat yang merangsang reseptor Prostaglandin E2 yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah.
Saat digunakan di kulit kepala, peningkatan pelebaran pembuluh darah ini akan meningkatkan aliran darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke akar rambut. Selain baik untuk rambut, minyak jarak juga biasanya digunakan sebagai pencahar.
Anda cukup meminum minyak jarak untuk menggunakannya sebagai obat pencahar. Ikutilah petunjuk dari dokter Anda dan petunjuk pada label botol.
Minyak jarak juga bisa mengatasi sembelit. Dalam sebuah penelitian pada 2011, pasien dengan keluhan sembelit mengalami kelegaan dari gejala, seperti mengejan, setelah tujuh hari dalam perawatan.
Selain memiliki manfaat dalam kesehatan dan kecantikan, minyak jarang juga bermanfaat sebagai bahan baku biodiesel. Melansir dari laman ebtke.esdm.go.id, Rabu, 17 Februari 2021, minyak jarak memiliki titik beku dan viskositas yang rendah, serta asam lemak yang sedikit. Hal inilah yang membuatnya cocok menjadi bahan bakar.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca: Minyak Jarak dan Minyak Nimba, Cara Herbal Obati Bisul Agar Lekas Membaik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.