Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Olahraga Basket Bisa Meningkatkan Tinggi Badan?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Bintang tenis Bulgaria Grigor Dimitrov (kiri) berduel dengan bintang tenis Serbia Novak Djokovic dalam pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Adria Tour diselenggarakan oleh Djokovic untuk mempromosikan olahraga, nilai-nilai positif dan sportivitas, serta menggalang dana untuk mereka yang membutuhkan bantuan. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Bintang tenis Bulgaria Grigor Dimitrov (kiri) berduel dengan bintang tenis Serbia Novak Djokovic dalam pertandingan persahabatan bola basket jelang turnamen tenis kemanusiaan Adria Tour di Zadar, Kroasia, 18 Juni 2020. Adria Tour diselenggarakan oleh Djokovic untuk mempromosikan olahraga, nilai-nilai positif dan sportivitas, serta menggalang dana untuk mereka yang membutuhkan bantuan. Xinhua/Pixsell/Marko Dimic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Selain untuk kesenangan dan olahraga, alasan seseorang memilih bermain basket adalah dapat meninggikan berat badan. Lantas, bisakah tubuh tumbuh lebih tinggi dengan bermain basket?

Bola basket merupakan olahraga yang memiliki ragam gerakan dalam permainanya, seperti berlari, melompat, dan lemparan. Gerakan-gerakan itu sering dikaitkan bisa meningkatkan tinggi badan.

Melansir dari justlovebasketball.com, ada beberapa alasan sebagian orang percaya terdapat hubungan antara bola basket dan tinggi badan.

Pertama, pemain bola basket terus menerus melompat sehingga memungkinkan kelenjar pituitari melepaskan banyak hormin pertumbuhan tinggi badan.

Kedua, bermain basket dapat mendorong keluarnya High Growth Hormone (HGH). Tingkat HGH yang tinggi bisa berpotensi meningkatkan tinggi badan.

Tetapi, dikutip dari healthline.com, belum terdapat bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa bermain basket bisa meninggikan berat badan. Tidak hanya basket, tetapi juga bentuk olahraga apapun tidak terlalu memainkan peran signifikan dalam meningkatkan tinggi badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu penentu tinggi badan paling utama berasal dari faktor genetika yang didukung dengan faktor lingkungan, seperti nutrisi yang diperoleh selama masa anak-anak dan remaja.

Dilansir dari howtogrowtaller.com, tidak menutup kemungkinan bermain bola basket dapat meningkatkan tinggi badan. Terlebih bermain bola basket di usia pubertas. Sebab di masa ini pertumbuhan dan kekuatan tulang sedang pesat-pesatnya.

Biasanya, masa pubertas berlangsung selama dua sampai lima tahun bagi remaja. Dengan demikian, bermain bola basket di masa pubertas bisa mempercepat pertumbuhan tinggi badan. Kombinasikan permainan bola basket dengan latihan peregangan otot untuk menjaga kesehatan otot.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Olahraga Basket dan Renang Bikin Tinggi, Mitos atau Fakta?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

3 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

4 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

4 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

4 hari lalu

Ilustrasi menstruasi. India Times
Pengaruh Sering Makan Makanan Olahan pada Menstruasi

Sering makan makanan olahan dibanding makanan rumahan menjadi salah satu penyebab anak perempuan lebih cepat mengalami menstruasi.


Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

5 hari lalu

Ilustrasi basket NBA. Reuters
Pelicans dan Miami Heat Melaju, Ini Daftar Lengkap Tim yang Lolos Playoff NBA 2024

New Orleans Pelicans dan Miami Heat melengkapi posisi delapan pada babak playoff NBA Wilayah Barat dan Wilayah Timur.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

10 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

11 hari lalu

Rajawali Medan merekrut pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt. (Antara/IBL)
Bursa Transfer IBL 2024: Rajawali Medan Rekrut Pemain Timnas Denmark Jonas Zohore Bergstedt

Klub IBL 2024, Rajawali Medan, merekrut dua pemain asing sekaligus yakni Jonas Zohore Bergstedt dan Patrick McGlynn.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

16 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)