TEMPO.CO, Jakarta - Selain untuk kesenangan dan olahraga, alasan seseorang memilih bermain basket adalah dapat meninggikan berat badan. Lantas, bisakah tubuh tumbuh lebih tinggi dengan bermain basket?
Bola basket merupakan olahraga yang memiliki ragam gerakan dalam permainanya, seperti berlari, melompat, dan lemparan. Gerakan-gerakan itu sering dikaitkan bisa meningkatkan tinggi badan.
Melansir dari justlovebasketball.com, ada beberapa alasan sebagian orang percaya terdapat hubungan antara bola basket dan tinggi badan.
Pertama, pemain bola basket terus menerus melompat sehingga memungkinkan kelenjar pituitari melepaskan banyak hormin pertumbuhan tinggi badan.
Kedua, bermain basket dapat mendorong keluarnya High Growth Hormone (HGH). Tingkat HGH yang tinggi bisa berpotensi meningkatkan tinggi badan.
Tetapi, dikutip dari healthline.com, belum terdapat bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa bermain basket bisa meninggikan berat badan. Tidak hanya basket, tetapi juga bentuk olahraga apapun tidak terlalu memainkan peran signifikan dalam meningkatkan tinggi badan.
Salah satu penentu tinggi badan paling utama berasal dari faktor genetika yang didukung dengan faktor lingkungan, seperti nutrisi yang diperoleh selama masa anak-anak dan remaja.
Dilansir dari howtogrowtaller.com, tidak menutup kemungkinan bermain bola basket dapat meningkatkan tinggi badan. Terlebih bermain bola basket di usia pubertas. Sebab di masa ini pertumbuhan dan kekuatan tulang sedang pesat-pesatnya.
Biasanya, masa pubertas berlangsung selama dua sampai lima tahun bagi remaja. Dengan demikian, bermain bola basket di masa pubertas bisa mempercepat pertumbuhan tinggi badan. Kombinasikan permainan bola basket dengan latihan peregangan otot untuk menjaga kesehatan otot.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga: Olahraga Basket dan Renang Bikin Tinggi, Mitos atau Fakta?