TEMPO.CO, Jakarta - Makanan manis seringkali dianggap sebagai musuh terbesar penderita diabetes melitus. Namun, apakah pasien dengan penderita diabetes tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan manis seumur hidup?
Penderita diabetes masih tetap diperbolehkan mengonsumsi makanan manis tetapi dengan kadar atau takaran yang sesuai. Faktanya, berhenti mengonsumsi gula justru berbahaya bagi kondisi tubuh. Penderita diabetes yang tidak mengonsumsi gula sama sekali justru berisiko terserang hipoglikemia.
Mengutip penelitian yang dilansir melalui webmd.com, bahan makanan pati seperti kentang dan roti justru paling besar memengaruhi kadar glukosa dalam darah jika dibandingkan dengan makanan manis seperti permen, kue, minuman manis dan semacamnya.
Penelitian pada 2016 menunjukkan bahwa konsumsi makanan asin berisiko terkena diabetes 2,62 kali lebih besar. Sedangkan konsumsi makanan manis justru berisiko lebih rendah, yaitu sebesar 0,38 kali. Ini disebabkan karena makanan asin mengandung natrium yang tinggi sehingga berisiko terkena hipertensi, salah satu penyebab diabetes.
Konsumsi makanan manis bukan satu-satunya penyebab kadar gula meningkat. Namun, penderita diabetes sebaiknya tetap menjaga kondisi tubuh tetap fit dan kadar gula dalam darah tetap stabil. Selain itu konsumsi karbohidrat, vitamin, protein, dan mineral yang seimbang harus sesuai dan terkontrol.
RISMA DAMAYANTI