Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gigi dan Tulang Tak Sama, Apa Saja yang Berlainan?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
ilustrasi gigi (Pixabay.com)
ilustrasi gigi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesamaan gigi dan tulang teksturnya paling keras daripada organ tubuh lainnya. Tapi, sesungguhnya gigi dan tulang berlainan, walaupun materi penyusunnya terdapat kalsium. Mengutip Live Science, materi penyusun gigi, yaitu kalsium, fosfor, mineral. Sedangkan materi yang membentuk tulang, yaitu kalsium, fosfor, natrium, mineral. Tulang pun terdiri atas kolagen (protein perekat), jaringan yang membuat kerangka bergerak lentur atau fleksibel.

Kalsium dalam kolagen ini mengisi tulang. Itu sebabnya tulang menjadi kuat dan mampu menopang beban maupun tekanan dari tubuh manusia. Tulang pun memiliki periosteum selaput padat, halus yang licin melapisi permukaannya. Tulang memiliki sumsum, sedangkan gigi tidak ada. Di dalam tulang, sumsum berfungsi menghasilkan sel darah merah dan putih. 

Gigi ternyata lebih kuat daripada tulang, karena terdiri atas jaringan dentin (zat kapur) yang dilapisi enamel (lapisan terluar gigi yang paling keras). Tapi, enamel tidak bisa meregenerasi jika mengalami kerusakan. Itu bedanya dengan tulang yang mampu memperbaiki sendiri jika terjadi kerusakan.

Misalnya, seseorang mengalami patah tulang, maka masih bisa tersambung, karena adanya pertumbuhan dari berbagai zat pembentuknya. Periosteum mengandung osteoblas (sel yang memproduksi pertumbuhan dan perbaikan tulang). 

Adapun gigi tak ada zat periosteum ini, maka tidak memungkinkan pulih dengan sendirinya jika terjadi patahan. Itu sebabnya gigi berlubang pun tidak bisa pulih kembali, maka harus ditambal supaya tidak menimbulkan rasa sakit karena mengganggu saraf.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Healthline, gigi bukan jaringan hidup. Ada jaringan pulpa dan cementum di gigi. Pulpa merupakan bagian gigi yang mengandung saraf, arteri, dan pembuluh darah yang mengalir ke tulang rahang. 

Adapun cementum menutupi akar gigi di bawah garis gusi. Gigi juga mengandung mineral lain, tetapi tidak memiliki kolagen, sehingga penting menjaga kebersihan mulut yang menjadi penyebab kerusakan gigi.

HARIS SETYAWAN

Baca: 5 Bahan Makanan Bernutrisi untuk Kesehatan Gigi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

7 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

14 hari lalu

Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

18 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

18 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

21 hari lalu

Rumoh Geudong. Dok. Museum HAM Lorong Ingatan
Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Rumoh Geudong diyakini sebagai tempat terjadinya pelanggaran HAM berat saat Aceh menjadi daerah operasi militer


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

31 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

43 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock
5 Masalah Gigi yang Tak Boleh Diabaikan atau Berujung Fatal

Kesehatan gigi terkait dengan kesehatan secara menyeluruh. Berikut lima masalah gigi dan mulut yang tak boleh diabaikan menurut dokter gigi.


Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

48 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.


5 Cara Meredakan Jari Tangan yang Sakit dan Susah Ditekuk

17 Februari 2024

Ilustrasi telapak tangan. Unsplash.com/Shali
5 Cara Meredakan Jari Tangan yang Sakit dan Susah Ditekuk

Trigger finger adalah kondisi saat jari tangan sakit dan susah ditekuk.