TEMPO.CO, Jakarta - Varises muncul ketika pembuluh darah bengkak dan membesar. Pada beberapa orang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Berbagai perawatan, baik di rumah maupun secara medis, dapat membantu mengurangi kemunculan dan rasa sakit pada varises.
Dilansir MedicalNewsToday, varises terbentuk ketika katup kecil di pembuluh darah melemah. Katup-katup ini biasanya mencegah darah mengalih melawan aliran dalam pembuluh darah. Ketika rusak, darah akan berkumpul di pembuluh darah dan menyebabkan vena bengkok dan bengkak. Akibatnya, pembuluh darah yang berwarna biru tua atau ungu akan menonjol di bawah kulit. Anda mungkin mengalami varises jika merasakan gejala berikut:
-Sensasi terbakar atau berdenyut di kaki
-Kaki tidak nyaman yang terasa berat atau pegal
-Kram otot di malam hari
-Pembengkakan kaki dan pergelangan kaki
-Kulit kering atau gatal pada bagian yang varises
Jika memiliki varises, cobalah 10 obat yang aman saat di rumah untuk membantu mengelola kondisi dan memperbaiki gejala.
Latihan
Olahraga teratur mendorong sirkulasi darah yang lebih baik di kaki serta membantu mendorong darah yang terkumpul di pembuluh darah. Latihan ringan membantu membuat otot betis bekerja tanpa ketegangan yang berlebihan. Latihan yang efektif dan berdampak rendah meliputi renang, berjalan, bersepeda, dan yoga.
Stoking kompresi
Stoking kompresi tersedia di sebagian besar apotek dan dapat membantu dengan memberikan tekanan pada kaki. Ini membantu otot dan pembuluh untuk mengalirkan darah ke jantung. Sebuah studi 2018 menunjukkan penggunaan stoking setinggi lutut dengan tekanan 18 hingga 21 mmHg selama satu minggu dapat mengurangi rasa sakit dan nyeri.
Ekstrak tumbuhan
Ekstrak kacang kastanya dapat membantu mengurangi nyeri kaki, berat, dan gatal pada orang dengan insufisiensi vena kronis, yang merupakan penyebab utama varises. Selain kacang, ekstrak dari pinus laut dan sapu daging (butcher’s broom) dapat mengurangi pembengkakan kaki atau edema, yang sering dikaitkan dengan varises.
Perubahan pola makan
Makanan asin atau kaya natrium dapat menyebabkan tubuh menahan air dan pembuluh darah menjadi encer. Mengurangi makanan asin dapat meminimalkan retensi air. Konsumsi makanan tinggi potasium dapat membantu mengurangi retensi air. Makanan yang mengandung potasium tinggi antara lain almond dan kacang pistachio, lentil dan kacang putih, kentang, sayuran hijau, beberapa ikan seperti salmon dan tuna.
Selain itu, makanan tinggi serat membantu menjaga usus tetap bergerak dan mencegah sembelit. Ini mungkin penting karena mengejan dapat memperburuk katup yang rusak. Makanan yang mengandung serat tinggi antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, gandum utuh, dan biji rami.
Orang yang kelebihan berat badan lebih cenderung mengalami varises. Oleh karena itu, mengurangi kelebihan berat badan dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah, pembengkakan, dan ketidaknyamanan.
Perbanyak flavonoid
Menambahkan makanan yang mengandung flavonoid juga dapat membantu mengecilkan varises. Flavonoid meningkatkan sirkulasi darah, yang akan membuat darah tetap mengalir dan mengurangi kemungkinan berkumpul di pembuluh darah. Mereka juga membantu mengurangi tekanan darah di arteri dan dapat mengendurkan pembuluh darah. Makanan yang mengandung flavonoid antara lain:
-Sayuran, termasuk bawang bombay, paprika, bayam, dan brokoli
-Buah jeruk, anggur, ceri, apel, dan bluberi
-Biji cokelat
-Bawang putih
Obat herbal
Menurut National Institute of Health, konsumsi ekstrak biji anggur dapat membantu mengurangi pembengkakan di kaki bagian bawah. Hal yang harus diperhatikan jika mengonsumsi obat pengencer darah, hindari ekstrak biji anggur. Suplemen ini dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Pilih pakaian longgar
Mengenakan pakaian ketat dapat membatasi aliran darah. Seseorang mungkin menemukan sirkulasi darah meningkat dengan mengenakan pakaian longgar yang tidak membatasi aliran darah ke tubuh bagian bawah. Mengenakan sepatu datar daripada hak tinggi juga dapat membantu mengatasi varises di kaki.
Jaga agar kaki tetap tinggi
Jaga kaki tetap tinggi, idealnya pada ketinggian yang sama dengan jantung atau di atasnya akan membantu meningkatkan sirkulasi. Hal tersebut akan mengurangi tekanan di pembuluh darah kaki dan gravitasi akan membantu darah mengalir lancar kembali ke jantung. Jaga kaki tetap tinggi jika akan duduk untuk waktu yang lama, seperti selama bekerja atau istirahat.
Pijat
Memijat dengan lembut area yang terkena dapat membantu menjaga darah tetap mengalir melalui pembuluh darah. Anda dapat menggunakan minyak pijat lembut atau pelembab untuk efek yang optimal. Namun, sangat penting untuk menghindari penekanan langsung ke pembuluh darah karena ini dapat merusak jaringan yang rapuh.
Terus bergerak
Hindari duduk dalam waktu lama. Jika harus duduk untuk waktu yang lama, usahakan bangun dan bergerak atau sering mengubah posisi agar aliran darah tetap lancar. Hindari duduk dengan kaki bersilang karena dapat semakin membatasi aliran darah ke tungkai dan kaki, yang dapat menambah masalah sirkulasi.
Jika pengobatan rumahan tidak membantu, Anda dapat mencoba secara medis. Dokter mungkin menyarankan pengobatan berikut ini:
Ablasi endotermal
Ini adalah prosedur di mana panas digunakan untuk menutup pembuluh darah yang terkena.
Flebektomi rawat jalan
Di sini dokter akan menusuk kulit dan mengeluarkan varises melalui celah kecil.
Skleroterapi
Prosedur ini menggunakan busa khusus untuk menutup pembuluh darah dan mengecilkannya.
Ligasi dan stripping
Dalam prosedur ini, varises diangkat melalui pembedahan.
Operasi laser
Semburan laser yang intens diarahkan ke pembuluh darah membuatnya secara bertahap memudar dan menghilang.
Operasi vena endoskopi
Selama operasi ini, kamera video kecil dimasukkan ke dalam kaki untuk membantu ahli bedah melihat lebih baik. Pengangkatan vena kemudian dilakukan melalui serangkaian sayatan kecil.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Sebisa mungkin terus aktif bergerak dan hindari melakukan hal yang membuat sirkulasi darah tidak lancar. Segera konsultasi ke dokter jika masalah sulit teratasi.