Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tips Hadapi Masalah Rumah Tangga

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk
Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bila bahtera rumah tangga sudah lama oleng, wajar untuk bertanya haruskah bercerai. Anda mungkin berfantasi meninggalkan hubungan akan menyelesaikan semua masalah. Masalahnya, perceraian tidak menjamin Anda akan lebih bahagia.

Jadi, jika bertanya-tanya, "Haruskah saya bercerai?", pertimbangkan tujuh tips berikut untuk membantu memutuskan apa yang tepat untuk Anda dan hubungan, seperti dilansir dari Your Tango.

Cari pola, bukan hanya masalah
Jika masalah berat dalam pernikahan seringkali terjadi dan pasangan tidak mau berubah, Anda sedang menghadapi masalah yang jauh lebih besar. Jika pasangan memiliki pola perilaku yang sama dan mengganggu, menyakiti, dan mengancam pernikahan, inilah saatnya untuk move on.

Pastikan berjuang bersama
Rumah tangga tidak akan membaik secara ajaib. Jika tidak mau memperbaiki, pernikahan tidak akan menjadi lebih baik. Jika pasangan tidak melihat adanya masalah atau tidak bersedia memperbaiki rumah tangga, maka kecil kemungkinan keadaan akan berubah.

Jika Anda berdua bersedia meluangkan waktu dan upaya yang diperlukan untuk membangun pernikahan yang berhasil, ada baiknya mencobanya. Tetapi jika pasangan menolak untuk mengakui masalah dan tetap melakukan perilaku bermasalah, perceraian mungkin menjadi pilihan terbaik.

Identifikasi pelanggar kesepakatan
Beberapa perbedaan nilai tidak dapat didamaikan. Misalnya, jika Anda sangat menginginkan anak tetapi pasangan tidak, itu bukanlah sebuah kesepakatan, meskipun Anda mungkin dapat membujuk pasangan untuk berubah pikiran jika Anda berjanji untuk merawat anak itu sendiri 100 persen setiap saat.

Intinya adalah pada akhirnya salah satu harus menyerah, punya anak, atau tidak. Jika sumber konflik dengan pasangan berkisar pada pelanggaran kesepakatan, kemungkinan menyelesaikannya cukup tipis karena kebencian dapat muncul. Perceraian akan membantu Anda melanjutkan hidup dan fokus pada tujuan dengan cara yang lebih sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Luangkan waktu
Tidak ada yang ingin terjebak dalam pernikahan yang tidak bahagia tetapi bercerai juga bukan solusi bahagia. Anda mungkin mempertimbangkan untuk bertahan dan mencoba menyelesaikannya, atau setidaknya menunggu waktu sampai yakin perceraian adalah pilihan yang tepat.

Namun, jika pasangan baru saja melewati batas yang tidak akan pernah diabaikan, seperti kekerasan fisik, jangan bertahan. Perlu waktu untuk memilah-milah perasaan dan mempertimbangkan semua pilihan sebelum menuntut perceraian. Tetapi jika Anda dalam bahaya, pergilah.

Dengarkan hati
Anehnya, kebanyakan orang yang bercerai masih memiliki perasaan terhadap pasangan pada tingkat tertentu. Meskipun mungkin tidak lagi jatuh cinta, mereka mungkin memiliki perasaan cinta terhadap pasangan. Jika sangat mencintai pasangan sehingga tidak tahan untuk mendengarkan dia bernapas, Anda berada di jalan satu arah menuju perceraian. Jadi, buatlah keputusan demi kebahagiaan sendiri.

Lihat keuangan
Perceraian itu emosional tetapi emosi murni tidak boleh menjadi kekuatan pendorong utama di balik keputusan. Ini mungkin terdengar dingin tetapi Anda perlu melihat keuangan dengan baik, panjang, dan realistis sebelum memutuskan bercerai.

Lihat semua pilihan
Mustahil untuk mengetahui apakah perceraian akan menjadi keputusan yang baik kecuali mengetahui pilihan Anda. Di mana akan tinggal? Bisakah menjual rumah? Di mana anak-anak akan tinggal? Seberapa sering akan melihat mereka? Seperti apa kehidupan mereka nantinya? Adakah cara agar bisa melewati perceraian tanpa bertengkar terlalu banyak? Berapa biayanya? Konsultasikan dengan pengacara, penasihat keuangan, atau ahli perceraian untuk mengetahui pilihan dan apa yang masuk akal untuk Anda dan keluarga.

Baca juga: Tips Awet Berumah Tangga sampai Tua

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

1 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

1 hari lalu

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya. Foto: Canva
3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.


Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

2 hari lalu

Tom Cruise menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi setelah sukses membintangi film Top Gun: Maverick. Film tersebut berhasil meraih keuntungan lebih dari USD 1 miliar dan menjadi film berpendapatan tertinggi di 2022. Hal ini pun menambah pendapatan Tom Cruise secara signifikan. Jumlah kekayaannya kini sekitar US$ 620 juta atau Rp 9,1 triliun. Foto: IMDB
Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

2 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

4 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).


5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

4 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.


Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

5 hari lalu

Rumah hancur akibat petasan di di Dusun Sembilangan Timur, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Musthofa Bisri
Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.


Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

7 hari lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

8 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.