TEMPO.CO, Jakarta -Sindrom Prader-Willi adalah sindrom langka yang terjadi kelainan genetik pada wilayah kromosom 15 sehingga memengaruhi metabolisme sebabkan perubahan pada penampilan dan perilaku anak.
Pengobatan untuk sindrom Prader Willi adalah dengan melakukan manajemen perilaku dan terapi suportif seperti yang dikutip dari laman my.clevelandclinic.org.
Melakukan diagnosis dan pengobatan dini ini bertujuan untuk dapat meningkatkan kualitas hidup penderitanya, dengan bantuan dokter di bidang spesialis perilaku, ahli diet, terapi fisik, prefesional kesehatan mental, ahli genetika hingga spesialis okupasi.
Pengobatan ini biasanya di mulai dari pemerhatian pada nutrisi yang dibutuhkan bayi.
Menyadur dari laman mayoclinic.org mengungkapkan bahwa bayi dengan sindrom Prader Willi mengalami kesulitan makan akibat penurunan tonus otot, maka dokter biasanya akan rekomendasikan formula berkalori tinggi atau metode khusus yang bantu pertambahan berat badan anak juga melakukan pemantauan pertumbuhan anak.
Selanjutnya ada pengobatan Human growth hormone (HGH) atau disebut juga hormon pertumbuhan manusia.
Dikutip dari laman mayoclinic.org, mengatakan bahwa pemberian hormon ini bantu tingkatkan pertumbuhan otot tonus dan mengurangi lemak tubuh.
Pada tahap ini ahli endokrinologi bantu menentukan apakah anak perlu diberikan HGH hingga mendiskusikan risikonya.
Masih dari laman mayoclinic.org, menjelaskan anak dengan sindrom Prader Willi diberikan perawatan hormon seks artinya anak akan menjalani penggantian hormon baik testoteron untuk pria, progesteron dan esterogen bagi wanita.
Tujuannya mengembalikan kadar hormon seks yang rendah. Perawatan hormon seks ini biasanya dimulai saat anak dengan sindrom Prader Willi memasuki usia pubertas. Manfaatnya dapat bantu kurangi risiko osteoporosisi.
Selanjutnya : Ada juga perawatan manajemen berat badan...