Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Dua Jenis Bulu Hidung yang Menyaring Partikel Kotor Saat Bernapas

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bulu hidung bagian alami dari tubuh manusia yang bermanfaat untuk sistem pernapasan. Saat bernapas, manusia tidak hanya menghirup oksigen. Tapi, ada berbagai partikel di udara juga terhirup. Mengutip Heathline, selain debu, virus dan bakteri juga masuk ke lubang hidung saat manusia bernapas. Bulu hidung berfungsi menyaring partikel itu masuk ke dalam paru-paru.

Ada dua jenis bulu di dalam hidung, yaitu silia dan vibrissae, seperti dikutip dari Wonderopolis. Silia berukuran kecil berada jauh di dalam hidung. Bulu silia ini ringan, sehingga mengikuti alur pernapasan. Silia berfungsi menangkap partikel berbahaya dalam lendir, kemudian didorong ke tenggorokan untuk menimbulkan reaksi batuk.

Adapun vibrissae ukurannya lebih besar dari silia. Bulu vibrissae tumbuh di cuping hidung. Bulu ini berfungsi untuk menangkap partikel berukuran besar. Partikel yang terperangkap akan dikeluarkan bersama kotoran hidung. Vibrissae bisa tumbuh memanjang hingga keluar lubang hibung, kendati begitu tidak disarankan untuk mencabutnya.

Bukan hanya karena menyebabkan rasa sakit, tapi mencabut bulu hidung meninggalkan kantong kelenjar (folikel) yang kosong. Jika kotoran atau bakteri terperangkap dalam folikel, maka akan menyebabkan infeksi. Bulu hidung sangat penting untuk seseorang yang asma, karena sensitif terhadap debu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Jangan Waxing Bulu Hidung, Pilih Sedap Dipandang Lalu Radang atau Biarkan?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menghilangkan Efek Terkena Gas Air Mata

46 hari lalu

Mahasiswa gabungan dari berbagai kampus di Semarang terpaksa mundur setelah polisi menembakkan gas air mata saat aksi menentang Revisi Undang Undang Pilkada di kantor DPRD Jawa Tengah di Semarang, Kamis, 22 Agustus 2024. Polisi membubarkan aksi mahasiswa yang memaksa masuk untuk menduduki kantor DPRD Jawa Tengah.(Tempo/Budi Purwanto)
Cara Menghilangkan Efek Terkena Gas Air Mata

Tips kurangi gejala perih akibat efel terkena semprotan gas air mata.


Masalah kesehatan yang Terdeteksi dari Hidung, dari Diabetes sampai Paru-paru

53 hari lalu

Ilustrasi anak hidung tersumbat atau flu. shutterstock.com
Masalah kesehatan yang Terdeteksi dari Hidung, dari Diabetes sampai Paru-paru

Banyak masalah kesehatan yang bisa terendus lewat hidung, bahkan yang serius sekali pun. Berikut di antaranya.


Hati-hati, Mimisan Bisa Jadi Gejala Kanker dan Hipertensi. Cek Penyebab Pastinya

54 hari lalu

Mimisan.
Hati-hati, Mimisan Bisa Jadi Gejala Kanker dan Hipertensi. Cek Penyebab Pastinya

Penyebab umum mimisan adalah udara yang kering tapi terkadang bisa merupakan gejala kondisi lebih serius. Apa saja?


Dokter Sebut Manfaat Teknik Pernapasan untuk Hadapi Polusi Udara

59 hari lalu

Seorang wanita melintas dengan latar belakang Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Januarta 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dokter Sebut Manfaat Teknik Pernapasan untuk Hadapi Polusi Udara

Latihan teknik pernapasan diperlukan untuk menghadapi polusi udara dan membantu mengurangi sesak napas dan meningkatkan kadar oksigen dalam darah.


Waspada, Bedak Tabur Bisa Bikin Bayi Kesulitan Bernapas

19 Juli 2024

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
Waspada, Bedak Tabur Bisa Bikin Bayi Kesulitan Bernapas

Bedak tabur memiliki berbentuk seperti serbuk-serbuk kecil yang mudah berterbangan di udara. Bayi bisa menghirup serbuk itu dan jadi sulit bernapas


Mengenali Perbedaan Jenis Batuk

11 Juli 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Mengenali Perbedaan Jenis Batuk

Batuk merupakan tindakan refleks yang menjaga tenggorokan dan saluran pernapasan


Ada Jelaga di Saluran Pernapasan dan Pencernaan pada Jenazah Wartawan Tribrata TV

8 Juli 2024

Kompolnas bersama personel Polres Tanah Karo meninjau rumah wartawan yang terbakar di Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, Selasa, 2 Juli 2024. Tim gabungan Polda Sumatera Utara dan Polres Tanah Karo masih mengusut pemicu kebakaran rumah milik wartawan yang menewaskan empat orang korban pada Kamis (27/6) lalu, serta memeriksa 16 saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Ada Jelaga di Saluran Pernapasan dan Pencernaan pada Jenazah Wartawan Tribrata TV

Ada sisa abu pembakaran di saluran pernapasan dan pencernaan wartawan Tribrata TV dan korban lainnya.


Dampak Polusi Udara pada Anak Tingkatkan Risiko Masalah Pernapasan saat Dewasa

2 Juli 2024

Deretan gedung bertingkat yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Dampak Polusi Udara pada Anak Tingkatkan Risiko Masalah Pernapasan saat Dewasa

Paparan polusi udara pada masa kanak-kanak berisiko masalah paru-paru dan kemudian secara konsisten dikaitkan masalah pernapasan di masa dewasa.


Cara Menangani Pasien Celah Lelangit Anak dengan Gangguan Bicara

24 Juni 2024

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Menangani Pasien Celah Lelangit Anak dengan Gangguan Bicara

Gangguan bicara yang dapat terjadi pada pasien dengan celah lelangit, khususnya pada bayi dan anak-anak, dan cara meminimalkannya.


Inilah Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sedang Sakit

18 Juni 2024

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM, dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, menyalurkan hewan kurban di berbagai titik 3T di Indonesia. Diantaranya di Aceh, Palembang, Lampung, Garut, Serang, Banjarmasin, Purwokerto, Solo, Mataram, dan Makassar.
Inilah Ciri-ciri Hewan Kurban yang Sedang Sakit

Hewan kurban harus memenuhi beberapa syarat, salah satunya tidak sakit. Berikut ciri-ciri hewan kurban yang sedang sakit.