Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulu Hidung Terlalu Panjang, Sebaiknya Dicukur tak perlu Waxing

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi cabut bulu hidung. fashionmagazine.com
Ilustrasi cabut bulu hidung. fashionmagazine.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terkadang bulu hidung tumbuh sampai melewati lubang, sehingga mengganggu tampilan wajah. Sebab itulah demi penampilan, seseorang yang merasa tak nyaman akan memotong, bahkan juga mencabut (waxing) bulu hidung. Padahal, bulu hidung berfungsi menyaring partikel kotor di udara yang dihirup manusia saat bernapas.

Ahli dermatologi Purvisha Patel mengatakan, waxing bulu membuat hidung kehilangan penyaring udara. Hal paling buruk ketika waxing menyebabkan seseorang kehilangan permukaan kulit yang menyebabkan peradangan di dalam hidung.  Kantong kelenjar (folikel) yang kosong akan menjadi tempat menempel kotoran dan bakteri. Hal itu yang bisa menyebabkan infeksi.

“Tidak disarankan waxing bulu hidung,” kata Patel, seperti dikutip dari Shape.

Ketimbang waxing, memotong bulu hidung bisa menjadi pilihan yang paling mudah dan aman, sehingga tak menyebabkan peradangan. Memotong bulu hanya memperpendek, tanpa melukai kulit halus dalam hidung.

Cukur bulu hidung secukupnya supaya tidak kehilangan fungsi penyaring udara. Mengutip Medical News Today, sebelum mencukur penerangan harus cukup saat menghadap cermin. Sebelum memotong sebaiknya memastikan tak ada kotoran yang menempel di bulu hidung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cukur bulu yang terlihat keluar dari lubang hidung. Cukur ujungnya saja, supaya masih tersisa bulu untuk menyaring udara. Embus udara dari dalam hidung beberapa kali setelah mencukur, supaya mendorong keluar sisa bulu yang terpotong.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Mengenali Dua Jenis Bulu Hidung yang Menyaring Partikel Kotor Saat Bernapas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

11 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

23 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

28 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

28 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

49 hari lalu

Cuci hidung pakai apa? Umumnya, mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang bisa dibeli di apotek. Berikut cara melakukannya. Foto: Canva
Cuci Hidung Pakai Apa? Berikut Cara Melakukan dan Manfaatnya

Cuci hidung pakai apa? Umumnya, mencuci hidung menggunakan larutan NaCl yang bisa dibeli di apotek. Berikut cara melakukannya.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

57 hari lalu

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

59 hari lalu

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.


Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan M. Sc.,Sp.p. Ui.ac.id
Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.


Jangan Panik saat Anak Mimisan, Simak Saran Dokter

19 Februari 2024

www.modernguidetohealth.com
Jangan Panik saat Anak Mimisan, Simak Saran Dokter

Dokter anak menjelaskan cara tepat menangani mimisan pada anak. Jangan panik, lakukan hal berikut.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.