Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Obat Penyakit Katarak, Salah Satunya Tetes Mata

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi Obat Tetes Mata
Ilustrasi Obat Tetes Mata
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Penyakit katarak adalah gangguan penglihatan yang ditandai dengan kekeruhan lensa mata.

Agar tidak bertambah parah hingga menyebabkan kebutaan, maka diperlukan obat sakit mata katarak yang bekerja secara efektif.

Melansir Mayo Clinic, satu-satunya pengobatan yang dapat memulihkan penglihatan akibat katarak adalah operasi.

Biasanya, dokter akan menyarankan tindakan ini jika katarak mulai mempengaruhi kualitas hidup penderita atau mengganggu aktivitas sehari-hari seperti membaca atau mengemudi.

Dalam prosedur operasi, dokter akan mengangkat lensa yang keruh lalu menggantinya dengan lensa buatan yang bening. Pada pasien dengan kondisi yang membuatnya tidak boleh memakai lensa buatan, koreksi penglihatan setelah pengangkatan katarak bisa dilakukan dengan kacamata atau lensa kontak.

Ketika operasi, obat tetes mata memainkan peran yang sangat penting. Obat ini digunakan untuk mengontrol rasa sakit dan peradangan serta mencegah infeksi.

Dikutip dari laman All About Vision, berikut adalah jenis obat tetes yang biasa digunakan dalam operasi katarak :

  1. Antibiotik

Obat tetes mata antibiotik telah terbukti dapat mengurangi risiko infeksi bakteri langka yang disebut endoftalmitis. Obat ini biasa diberikan pada pasien sebelum dan sesudah operasi

  1. Kortikosteroid

Obat tetes mata kortikosteroid dapat membantu proses peradangan dan mengurangi rasa sakit, kemerahan dan peradangan. Obat ini diteteskan setelah operasi dan penggunaannya tidak boleh dihentikan secara-tiba-tiba. Selain itu, obat tetes mata kortikosteroid dapat meningkatkan tekanan di dalam mata segingga penggunaannya perlu dipantau oleh dokter.

  1. Tetes mata anti-inflamasi (NSAID)

Tetes mata NSAID dapat membantu mengendalikan peradangan mata dan mengurangi risiko komplikasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obat sakit mata katarak ini digunakan sebelum dan sesudah operasi penyakit katarak. Berdasarkan riwayat medisnya, seorang pasien mungkin harus menggunakan NSAID lebih lama dari riwayat medinya.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga : Hari Penglihatan Sedunia, Lakukan Vision Screening untuk Menjaga Kesehatan Mata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

10 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Waspada, Reaksi Kimia pada Petasan Bisa Akibatkan Kebutaan

Reaksi kimia akibat petasan bisa akibatkan robekan kelopak atau bola mata, luka bakar mata atau wajah, pengikisan kornea mata hingga kebutaan.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

12 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

13 hari lalu

Ilustrasi gerhana matahari (Pixabay.com)
Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

14 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

28 hari lalu

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadan agar tak ada masalah serius pada penglihatan.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

28 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.


Tak Hanya Ukur Tekanan Mata, Cegah Glaukoma Penyebab Kedisabilitasan Bisa Dideteksi

31 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
Tak Hanya Ukur Tekanan Mata, Cegah Glaukoma Penyebab Kedisabilitasan Bisa Dideteksi

Salah satu faktor penyebab glaukoma sekunder adalah penyakit degeneratif.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

34 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

35 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

37 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.