Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kurangi Kecemasan saat Anak PTM dengan Cara Berikut

Reporter

image-gnews
Seorang guru menjelaskan materi pembelajaran  kepada siswa saat  pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 1 Bekasi, Jawa Barat, Senin, 17 Januari 2022. Sejumlah sekolah SMA dan SMK di Kota Bekasi diizinkan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dengan kesiapan aspek sarana dan prasarana protokol kesehatan serta pelaksanaan program vaksinasi kepada guru dan siswa. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Seorang guru menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMA Negeri 1 Bekasi, Jawa Barat, Senin, 17 Januari 2022. Sejumlah sekolah SMA dan SMK di Kota Bekasi diizinkan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dengan kesiapan aspek sarana dan prasarana protokol kesehatan serta pelaksanaan program vaksinasi kepada guru dan siswa. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak daerah sudah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener membagikan kiat mengurangi kecemasan serta kekhawatiran bagi orang tua yang melepas anak untuk PTM di sekolah.

"Pertama, kenali diri dulu kebutuhannya seperti apa, apakah termasuk orang yang tipe pemikir atau perasa,” ujar Samanta.

Jika memiliki kecenderungan sebagai tipe pemikir, maka orang tua dapat menuliskan daftar hal apa saja yang dikhawatirkan serta memikirkan kembali seberapa penting dan dalamnya hal tersebut. Setelah itu, beri peringkat atau rating dari angka 1 hingga 10 untuk menilai tingkat kekhawatiran yang muncul.

“Yang paling dikhawatirkan contohnya takut anak ini tidak bisa menjaga prokes dengan baik di sekolah, maskernya suka dilepas. Misalnya, kekhawatiran itu nomor satu dibandingkan dengan yang lain. Lalu beri rating. Jadi kita akan tahu solusinya nanti apa,” terang Samanta.

Begitu pula apabila orang tua memiliki kecenderungan sebagai tipe perasa, metode yang digunakan masih serupa, yakni dengan pemberian penilaian dari angka 1 hingga 10. Namun pada tipe ini, barometer tingkat kekhawatiran yang digunakan didasarkan pada perasaan.

“Setelah mengetahui kekhawatiran itu, kita tarik napas, inhale lalu exhale. Selanjutnya kita bisa merasakan bahwa tingkat kekhawatiran, kepanikan, atau kecemasan bisa berkurang dengan menyadari bahwa ternyata kita tidak merasakan itu sendirian, ibu yang lain juga pasti merasakan,” jelasnya.

Selain membuat daftar tingkat kekhawatiran, Samanta juga merekomendasikan teknik lain untuk mengurangi kekhawatiran. Orang tua dapat melakukan teknik dengan menyusun dan menuliskan satu kalimat afirmasi yang mengandung dua hal yang kebenaran sekaligus mencakup elemen frasa yang tampak berlawanan.

“Jadi ada dua hal yang benar, tapi satu negatif dan satu lagi positif, lalu kita kombinasikan. Contoh kalimatnya, ‘Virus Omicron berbahaya dan saya mampu, kok, melalui ini’,” ujar Samanta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, teknik tersebut membantu individu agar tetap berada dalam level optimis yang realistis. Teknik ini harus dilakukan dengan cara dituliskan sebab dengan begitu individu dapat lebih meresapi realita itu ke dalam pikiran serta bermanfaat untuk melatih ketenangan dan penghayatan.

“Kalimat seperti, ‘Ada virus Omicron yang katanya berbahaya dan saya mampu melaluinya’. Itu lebih optimis rasanya juga lebih realistis. Kita yang menulis dan membaca ulang jadi merasakan dan mengevaluasi kembali, ‘Oh iya, kenapa saya bisa melalui ini’,” paparnya.

Ketika orang tua merasa sudah lebih siap melepas anak menjalankan PTM di sekolah, maka persiapan-persiapan lain dalam masa transisi dari PJJ ke PTM bisa dilakukan secara bertahap. Mulai dari membiasakan diri sendiri agar bangun tidur lebih awal, menyiapkan masker dan hand sanitizer untuk anak, hingga menyiapkan suplemen tambahan untuk anak jika dibutuhkan.

Memastikan kesiapan fisik orang tua merupakan hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aktivitas transisi keluar rumah, seperti mengantar atau mendampingi anak-anak ke sekolah.

“Kita kadang tidak sadar, dua tahun kita di rumah saja begitu keluar ke jalanan, apalagi di kota besar yang macet seperti Jakarta, jadi lebih terasa capeknya. Rasanya seperti berhari-hari pergi, padahal cuma beberapa jam saja,” katanya.

Baca juga: PTM di Tengah Wabah Omicron, Ini Saran IDAI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

2 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

7 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

8 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
Komunikasi Penting, Orang Tua Juga Perlu dengarkan Pendapat Anak

Psikolog menyampaikan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak


6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

8 hari lalu

Ilustrasi Ibu dan Anak. Sumber: Getty/mirror.co.uk
6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

9 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

16 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).


Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

17 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations
Tips Hadapi Orang Tua Beracun dari Psikolog

Sikap beracun orang tua sulit diubah. Lalu, bagaimana cara menghadapi hidup yang penuh tekanan dari orang tua? Berikut beberapa yang bisa dilakukan.


5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

17 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Tanda Anda Hidup dengan Orang Tua yang Toxic

Orang tua selalu mengontrol, menyalahkan, terlalu mengkritik, mengabaikan. Berikut tanda-tanda Anda hidup dengan orang tua toxic.


Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

17 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

Menurut dokter anak, orang tua tidak memberikan makanan dan minuman berpemanis berlebihan dan makanan cepat saji atau instan saat buka puasa dan sahur


Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

17 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Mendidik Anak Memahami Puasa, Ini Saran Psikolog

Pemahaman terkait makna puasa disertai penjelasan mengenai manfaat seperti kesehatan dan mengendalikan diri