Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah itu Fatigue Syndrome? Kenali Gejala dan Penyebabnya

Reporter

image-gnews
Wanita kelelahan. Freepik.com/Tirachardz
Wanita kelelahan. Freepik.com/Tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFatigue Syndrome atau sindrom kelelahan kronis merupakan kondisi kelelahan ekstrem yang berlangsung setidaknya enam bulan. Kelelahan pada penderita Fatigue Syndrom akan memburuk karena beraktivitas fisik atau mental, dan tidak membaik dengan istirahat.

Gejala Fatique Syndrome
Berdasar NHS UK di situsnya nhs.uk, Fatigue Syndrome dapat ditandai dengan:

1. Merasa sangat kelelahan sepanjang waktu (kadang sampai kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari).
2. Masih merasa lelah setelah istirahat atau tidur.
3. Butuh waktu lama untuk pulih setelah aktivitas fisik.
4. Masalah tidur, seperti sering terbangun di malam hari.
5. Masalah dengan pemikiran, memori, dan konsentrasi

Beberapa orang dengan Fatigue Syndrome mungkin juga memiliki gejala lain, termasuk: nyeri otot atau sendi, sakit kepala, sakit tenggorokan, gejala mirip flu, merasa pusing atau sakit, detak jantung cepat atau tidak teratur (jantung berdebar-debar).

Penyebab Fatigue Syndrome
Melansir Mayoclinic pada alamat mayoclinic.org, penyebab Fatigue Syndrome sebenarnya belum diketahui. Namun beberapa pemicu potensial termasuk:

1. Infeksi virus
Pada beberapa kasus, orang mengembangkan sindrom kelelahan kronis setelah mengalami infeksi virus, sehingga para peneliti mempertanyakan apakah beberapa virus dapat memicu Fatigue Syndrome. Virus yang telah dicurigai termasuk virus Epstein-Barr, virus herpes.

2. Masalah sistem kekebalan tubuh
Orang yang mengalami Fatigue Syndrome dicurigai memiliki gangguan dalam sistem kekebalan tubuh. Namun masih belum jelas apakah gangguan kekebalan tubuh benar berkontribusi terhadap Fatigue Syndrome atau tidak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Ketidakseimbangan hormon
Orang yang memiliki sindrom kelelahan kronis juga terkadang mengalami kadar hormon abnormal yang diproduksi di hipotalamus, kelenjar pituitari, atau kelenjar adrenal. Tetapi signifikansi kelainan ini masih belum diketahui.

4. Trauma fisik atau emosional
Beberapa orang dengan Fatigue Syndrome melaporkan bahwa sebelum memiliki gejala gangguan tersebut, mereka sebelumnya pernah mengalami trauma fisik, cedera, pembedahan, atau tekanan emosional yang signifikan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Kenali Post-Viral Fatique, Gejala Kelelahan Selama Covid-19

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

4 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

4 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.


Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

7 hari lalu

Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

10 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

11 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

11 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

15 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

17 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

18 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

19 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.