TEMPO.CO, Jakarta - Usaha warung makan dapat menjadi salah satu yang berpotensi memberikan keuntungan cukup besar. Anda dapat memulai dengan modal cukup kecil namun dapat berlangsung cukup lama. Makanan sendiri merupakan kebutuhan primer manusia.
Walaupun mungkin modal usaha yang akan dikeluarkan tidak terlalu besar, memaksimalkan modal masih menjadi hal terpenting. Hal ini agar modal dapat berguna dengan maksimal. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisnis warung makan laris manis.
Makanan apa yang ingin dijual?
Pertama adalah menentukan makanan yang ingin dijual. Anda dapat berfokus pada satu spesialisasi ataupun menjual ragam menu yang bervariasi setiap hari agar konsumen tidak cepat bosan. Pastikan Anda dapat menjual menu makanan yang sering dimasak atau menu andalan Anda. Hal ini berhubungan dengan cita rasa, kenikmatan atau rasa khas masakan sendiri. Jika menjual makanan, tentu hal utama yang dicari pelanggan adalah rasa yang ditawarkan. Pastikan Anda memegang kunci tersebut.
Riset
Jika sudah menentukan, Anda kemudian dapat melakukan riset atau observasi. Hal ini meliputi lokasi terbaik untuk menarik pelanggan, jarak warung makan serupa atau kompetitor, rentang harga yang dijual, atau kelebihan dan kekurangan warung kompetitor. Perlu diingat riset dapat membantu memaksimalkan lokasi atau mengetahui apa yang dapat diperbaiki atau ditambahkan, yang tidak ditawarkan kompetitor. Selain itu, dengan melakukan riset maka modal yang akan dikeluarkan akan jauh lebih efektif karena Anda sudah mengetahui beberapa informasi terlebih dulu mengenai hal yang perlu atau tidak perlu dilakukan.
Targetkan pelanggan
Setelah menentukan rentang harga atau melihat hasil riset, Anda dapat menargetkan siapa pelanggan yang tepat. Menjual makanan memang mencakup rentang usia yang luas namun Anda dapat berkreasi jika mengetahui siapa target pelanggan. Anda dapat menjual menu khusus, paket secara individu, dalam jumlah banyak, dan lain-lain.
Tentukan lokasi yang strategis
Tidak lepas dari target konsumen, lokasi yang strategis juga cukup berperan. Pilihlah lokasi yang mudah dijangkau konsumen, ramai, atau titik temu sehingga konsumen lebih luas. Anda juga dapat memikirkan lokasi yang dapat menampung banyak kendaraan sehingga tidak mengganggu lalu lalang kendaraan dan memberikan suasana yang nyaman.
Strategi pemasaran
Melalui riset, maka Anda sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan kompetitor. Untuk itu, Anda dapat memasarkan keunikan makanan atau promo di tempat, yang tidak ditawarkan oleh kompetitor lain. Anda dapat memasarkan informasi tersebut melalui spanduk di warung yang terlihat jelas ataupun dengan bantuan media sosial.
Jaga kebersihan
Di masa pandemi Covid-19, orang-orang cenderung akan lebih memilih makanan yang lebih sehat. Hal ini juga meliputi masalah kebersihan. Pastikan warung makan bersih, diproses dengan higienis, dan menggunakan bahan yang baik. Akan lebih baik jika menemukan pemasok yang menawarkan bahan yang berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Jika sudah kenal dengan pemasok ataupun memesan dalam jumlah banyak, tentunya Anda juga berpotensi memperoleh harga yang lebih terjangkau.
Baca juga: Ragam Usaha Sampingan yang Semakin Dicari di 2022
