Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Salah Obat Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan, Kalau Tak Ingin Tambah Parah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock
Ilustrasi wanita muntah atau mual. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mabuk perjalanan, seseorang mungkin mengalami beberapa gejala seperti pusing, mual dan muntah. Tidak hanya menyusahkan diri sendiri, kondisi ini juga dapat mengganggu penumpang lain di dalam kendaraan yang sama. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan tentang cara yang tepat untuk mengatasinya.

Melansir WebMD, gejala mabuk perjalanan umumnya tidak bertahan lama. Gejala tersebut bisa hilang dengan sendirinya setelah kita terbiasa dengan situasi.

Namun, jika gejala mabuk perjalanan tidak kunjung hilang, terdapat beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan. Pertama, usahakan untuk merasa rileks, bisa dengan menarik napas dalam-dalam, menghitung mundur dari 100 atau sekedar menutup mata.

Selain itu, lihatlah objek yang stabil. Kita bisa memandang cakrawala dari atas kapal atau melihat pemandangan melalui kaca depan mobil. Sebelum bepergian, jangan makan secara berlebihan atau bahkan tidak makan sama sekali. Sebaiknya hindari alkohol pula.

Jika bepergian dengan pesawat, sebaiknya dapatkan tempat duduk di atas sayap. Jika bepergian dengan kapal, sebaiknya duduk di kabin dek atas. Jika bpergian dengan mobil, sebaiknya dapatkan tempat duduk depan.

Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan

Obat-obatan yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi mabuk perjalanan antara lain dimenhidrinat, skopolamin, cyclizine, meclizine, dan prometazin. Seluruhnya memiliki efek samping, termasuk rasa kantuk dan mulut kering.

Dimenhidrinat merupakan salah satu antihistamin yang dijual bebas. Meskipun dikenal sebagai obat alergi, dimenhidrinat juga membantu mengatasi gejala mabuk perjalanan. Dosis pertama harus diminum sekitar satu jam sebelum bepergian lalu dosis selanjutnya diminum setiap 4 hingga 6 jam.

Sementara skopolamin adalah contoh golongan obat resep. Obat ini ditempel di belakang telinga 4 jam sebelum perjalanan.

Tidak hanya obat-obatan medis, mabuk perjalanan juga dapat diatasi dengan bahan alami. Beberapa bukti ilmiah menunjukkan bahwa jahe dapat dijadikan obat tradisional untuk mengatasi mual. Akan tetapi, jahe mungkin bertindak sebagai pengencer darah sehingga penggunaannya lebih baik dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Bahan alami selanjutnya yang dapat dimanfaatkan adalah daun mint. Aroma dan konsumsi daun ini dipercaya dapat menenangkan tubuh.

Selain itu, akupuntur dan akrupesur juga dapat menjadi salah satu cara mengatasi mabuk perjalanan. Beberapa orang berpandangan bahwa merangsang titik tertentu di bawah pergelangan tangan akan membantu meringankan mual akibat mabuk perjalanan.

SITI NUR RAHMAWATI 

Baca: Mabuk Perjalanan, Sebaiknya Tak Menyantap Makanan dan Minuman ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

1 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

1 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

4 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

4 hari lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

10 hari lalu

ilustrasi minum obat (pixabay.com)
4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

14 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini

15 hari lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Mengurangi Risiko Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Simak 5 Kiat Ini

Risiko mabuk perjalanan dapat bertambah parah atau mudah kambuh saat duduk tak searah, misalnya menghadap ke belakang atau samping.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

16 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?