TEMPO.CO, Jakarta -Saat mendengar kata kucing, pasti hal yang terlintas di pikiran Anda adalah sebuah hewan yang lucu dan menggemaskan.
Namun, tahukah Anda bahwa beberapa tahun lalu pernah hidup seekor kucing yang dinobatkan sebagai kucing terbesar di dunia?
Kucing tersebut diberi nama Meow dan dikenal juga sebagai Meow Si Kucing Gemuk. Meow adalah keluarga kucing domestik jantan. Meow menarik perhatian banyak orang karena dia menjadi kucing terberat di dunia.
Mengutip dari goodmenproject.com, Selasa, 25 Januari 2022, disebutkan bahwa bobot Meow mencapai 39,6 pon atau sekitar hampir 20 kilogram. Meow meninggal pada 5 Mei 2012 karena gagal paru-paru.
Dua minggu sebelum meninggal, Meow dipindahkan ke tempat penampungan hewan di Santa Fe Animal Shelter and Humane Society, Amerika Serikat pada 21 April 2012.
Meow dipindahkan ke Santa Fe karena sang pemilik yang sudah berumur 87 tahun sudah tidak bisa lagi memelihara Meow. Di penampungan hewan tersebut, Meow mendapatakan makanan yang tinggi protein dengan ketat.
Hal ini dimaksudkan supaya berat badan Meow bisa berkurang. Di samping itu, penampungan hewan juga melakukan publikasi Meow dan pola makannya untuk menurunkan berat badannya pada halaman Facebook.
Publikasi ini dimaksudkan supaya bisa mebangkitkan minat banyak orang untuk mengadopsi Meow dan akhirnya program penurunan berat badan yang dijalankan berhasil menurunkan berat badan Meow sebanyak dua pon atau sekitar 0,9 kilogram.
Penampungan hewan tersebut sudah memiliki rencana bahwa bisa menurunkan berat badan binatang mengeong itu hingga 10 pon atau sekitar 4,5 kilogram dan Meow bisa diadopsi.
Sayangnya, pada 2 Mei 2012, Meow mendapatkan masalah pernapasan dan harus menjalani serangkaian tes, seperti rontgen dan USG jantung. Akhirnya, Meow harus menggunakan terapi oksigen.
Kemudian, pada 4 Mei 2012, Meow dibawa ke rumah sakit hewan karena kondisinya yang kritis dan memerlukan perawatan darurat. Empat dokter berusaha menyelamatkan sang kucing. Tetapi sayang Meow tidak berhasil diselamatakan dan meninggal pada 5 Mei 2012.
EIBEN HEIZIER
Baca juga : Kucing Selalu Memindah-mindahkan Anaknya, Apa Sebabnya?
