TEMPO.CO, Jakarta - Arteri yang tersumbat karena pola hidup yang tidak sehat bisa menyebabkan risiko stroke, serangan jantung mendadak, dan gagal jantung. Namun, beberapa makanan bisa membuka penyumbatan di pembuluh arteri sehingga bisa mencegah stroke sebelum berusia 40 tahun.
Pakar kesehatan merekomendasikan makanan yang bisa membersihkan arteri tersumbat. Arteri adalah pembuluh darah terbesar dan berperan penting dalam memberikan oksigen dan nutrisi ke setiap organ, jaringan, dan sel.
Dokter Rakesh Rajpurohit, konsultan pulmonologi dan perawatan kritis medis di Rumah Sakit Multi-Spesial Jain mengatakan arteri yang tersumbat pada dasarnya adalah plak yang mendasari pembuluh darah yang terbuat dari kalsium, kolesterol, dan puing-puing sel.
“Modifikasi pola makan selalu menjadi model awal dalam segala jenis penyakit kardiovaskular. Konsumsi sejak dini makanan yang kaya lemak tak jenuh, seperti alpukat, minyak zaitun, dan kenari untuk mencegah stroke di usia muda, sebelum 40 tahun,” ujarnya, seperti dikutip dari Hindu Times.
Dia menyarankan masyarakat menghindari makanan yang kaya lemak jenuh seperti gorengan, makanan olahan, keju, kelapa, dan minyak sawit untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah yang berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Berikut makanan yang bisa mencegah stroke di usia muda.
Biji rami
Ini adalah sumber yang baik dari omega-3 nabati anti-inflamasi (asam alfa-linolenat), bersama dengan serat dan senyawa tanaman antioksidan yang disebut ligna. Banyak penelitian menunjukkan konsumsi rami secara teratur dapat membantu menghentikan perkembangan plak aterosklerotik.
Kenari dan almond
Kacang merupakan sumber protein, serat, dan lemak sehat yang baik seperti omega-3. Sesuai penelitian, konsumsi kacang secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular secara keseluruhan dan penyakit jantung koroner.
Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, teri, dan mackerel merupakan sumber lemak omega-3 yang ampuh, lemak tak jenuh anti-inflamasi yang kuat, yang memiliki efek perlindungan kardio terhadap peradangan pembuluh darah dan aterosklerosis.
Jeruk
Buah jeruk penuh senyawa polifenol yang disebut flavonoid. Jeruk memiliki sifat antioksidan yang kuat untuk menangkal radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif dan mendorong proses penyakit. Jeruk juga membantu menjaga berat badan karena tinggi serat.
Beri
Beri-berian adalah buah-buahan berwarna yang kaya senyawa polifenol seperti kuersetin dan antosianin, yang memberikan efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Konsumsi beri secara teratur telah dikaitkan dengan peningkatan kolesterol LDL, tekanan darah, dan bahkan kontrol gula darah, yang semuanya membantu menjaga arteri tetap bersih dan sehat. Blakberi, bluberi, arbei, dan stroberi adalah paket penting dalam hal kesehatan arteri.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan peradangan kronis, yang merupakan kontributor aterosklerosis dan kerusakan pembuluh darah. Mengonsumsi kacang, kacang polong, buncis, lentil juga bisa mencegah stroke di usia muda.
Baca juga: Pengaruh Daging Merah bagi Kesehatan Kardiovaskular