Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa yang Terjadi jika Seseorang Tidak Tidur?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manusia harus tidur setiap hari selama beberapa jam. Namun, pernahkah Anda berpikir apa yang terjadi jika seseorang tidak tidur?

Mengutip dari laman Verywell Health, Senin, 5 Juli 2021, jika Anda tidak mendapat cukup tidur, bahkan untuk satu malam, Anda mungkin mengalami efek kurang tidur.

Kurang tidur mampu meningkatkan risiko kematian dini akibat cedera, kecelakaan, atau masalah kesehatan, seperti peningkatan risiko diabetes dan penyakit jantung.

Kurang tidur juga bisa menyebabkan beberapa masalah, termasuk sakit kepala, kelelahan, lekas marah, kesedihan, susah konsentrasi, kegugupan, dan waktu reaksi fisik dan mental yang lambat.

Lalu, bisakah seseorang bertahan tanpa tidur? Melansir dari Healthline, catatan waktu terlama tanpa tidur adalah sekitar 264 jam atau 11 hari berturut-turut.

Saat Anda tidak tidur selama 24 jam atau satu hari, Anda akan mengalami gejala kurang tidur. Namun, gejala itu akan hilang begitu Anda memejamkan mata.

Saat tidak tidur selama 36 jam atau satu setengah hari, kemungkinan membuat Anda mengalami kelelahan ekstrim, ketidakseimbangan hormon, motivasi menurun, keputusan berisiko, penalaran yang tidak fleksibel, perhatian berkurang, dan gangguan bicara, seperti pemilihan kata dan intonasi yang buruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah 48 jam atau dua hari tanpa tidur, kebanyakan orang akan sulit untuk tetap terjaga. Beberapa mungkin mengalami micro sleep atau tidur ringan selama 30 detik. Setelah tidur ringan, Anda mungkin merasa bingung atau disorientasi.

Selain itu, tidak tidur selama 48 jam juga mengganggu sistem kekebalan tubuh Anda. Beberapa studi menunjukkan aktivitas sel pembunuh alami (NK) berkurang karena kurang tidur.

Tidak tidur selama 72 jam atau tiga hari membuat Anda memiliki kemampuan berpikir yang terbatas. Kemampuan multitasking, mengingat detail, dan memperhatikan akan berkurang. Bahkan, Anda mungkin akan kesulitan mengerjakan tugas sederhana dalam kondisi seperti ini.

Meski tidak jelas berapa lama manusia bisa bertahan tanpa tidur, gejala ekstrem dimulai saat Anda tidak tidur selama 36 jam. Jika Anda memiliki gangguan tidur kronis, segeralah berkonsultasi kepada dokter Anda.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

13 jam lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
7 Bahan Makanan Alami yang Dapat Membunuh Pertumbuhan Sel Kanker

Makanan alami tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi tubuh, tetapi juga berperan sebagai pejuang dalam melawan penyakit, termasuk kanker.


Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

17 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat (pixabay.com)
Tips Mencegah Jet Lag untuk Penumpang Lansia, Pilih Tempat Duduk yang Tepat

Jet lag bisa mengganggu fungsi kognitif, siklus metabolisme, dan merusak pola tidur, yang dapat berbahaya bagi pelancong lansia.


5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan

Bagi mereka yang rentan terhadap infeksi atau memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, tidur bersama hewan peliharaan bisa berdampak serius.


Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Freepik.com/Jcomp
Tidur Berjalan: Simak Ciri Kondisinya

Saat tidur berjalan orang yang mengalaminya tidak pernah mengingat yang dilakukan saat dalam kondisi tersebut.


Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

3 hari lalu

Mendengkur
Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

Dokter menyebut sleep apnea obstruktif sebagai penyebab terbesar buruknya kualitas tidur. Jadi, jangan abaikan dua masalah ini saat tidur.


Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

4 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

Kementerian Luar Negeri menyebut korban dan pelaku dalam kasus kematian di Kamboja terlibat dalam bisnis judi online.


7 Cara Mengatasi Rasa Mengantuk yang Tidak Tertahankan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
7 Cara Mengatasi Rasa Mengantuk yang Tidak Tertahankan

Berikut ini berbagai kiat mengatasi rasa kantuk berlebihan saat di sekolah maupun tempat kerja. Bisa konsumsi kafein dan camilan.


Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

6 hari lalu

Marissa juga tekun melanjutkan pendidikannya. Ia adalah peraih gelar Doktor Pengelolaan Lingkungan dari IPB. Marissa juga menempuh sejumlah pendidikan magister. Di antaranya program magister Kajian Timur Tengah dan Islam Konsentrasi Keuangan Syariah di Universitas Indonesia, S2 di bidang Ekonomika dan Bisnis UGM, S2 di konsentrasi Hukum Bisnis UGM, dan S2 di bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris Unika Universitas Katolik Atmajaya. Adapun Marissa adalah lulusan sarjana Hukum Perdata dari Universitas Trisakti Jakarta. Instagram/marissahaque
Diduga Dialami Marissa Haque, Berikut Penjelasan tentang SDS

Apa itu sindrom kematian mendadak (SDS) seperti yang diduga dialami Marissa Haque dan penyebabnya? Simak penjelasan berikut.


BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

11 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah muncul di layar saat ia berbicara kepada para pendukungnya dalam upacara untuk menghormati pejuang yang tewas dalam eskalasi baru-baru ini dengan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 3 November 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
BREAKING NEWS: Hizbullah Resmi Umumkan Kematian Hassan Nasrallah

Hizbullah Lebanon secara remsi mengumumkan kematian pemimpin mereka selama tiga dekade, Hassan Nasrallah.


Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

12 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

Banyak hal yang bisa menguras energi meski seringnya kombinasi faktor tertentu yang membuat kita merasa lesu, termasuk stres dan kegemukan.