Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Mengatasi Suduken saat Olahraga

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi seorang wanita olahraga di rumah. Unsplash.com/Jonathan Borba
Ilustrasi seorang wanita olahraga di rumah. Unsplash.com/Jonathan Borba
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suduken atau dalam istilah medis disebut dengan side stitch merupakan kondisi yang sering dialami oleh orang-orang yang melakukan aktivitas olahraga fisik seperti  berlari, berenang, atau bersepeda.

Rasa sakit seperti tertusuk jarum pada perut bagian atas akan terasa mengganggu jika tidak segera ditangani. Sehingga mungkin Anda akan memilih untuk berhenti berolahraga ketika mengalaminya. Anda dapat mencoba langkah-langkah berikut untuk membantu mengurangi rasa sakit saat Anda mengalami side stitch:

  1. Melakukan pemanasan sebelum olahraga

Mengutip dari Insider, pemanasan dengan melakukan beberapa latihan sebelum aktivitas berlari atau olahraga yang lain dan melakukan gerakan peregangan bermanfaat bagi tubuh Anda. Sehingga, otot dan sistem saraf lebih siap untuk melakukan aktivitas olahraga selanjutnya.

  1. Lakukan aktivitas olahraga secara perlahan

Ketika gejala suduken mulai muncul, pelankan tempo olahraga dan lakukan teknik pernapasan dalam lalu embuskan perlahan. Aktivitas olahraga yang terlalu cepat dan terburu-buru akan mempertinggi risiko seseorang mengalami suduken. Sehingga lakukan semuanya secara pelan dan tenang.

Sebuah laporan penelitian pada 2009 menunjukkan bahwa latihan pernapasan dalam menjadi cara paling efektif untuk meredakan kram perut atau side stitch. Bahkan, 40 persen atlet melakukan cara tersebut untuk mengurangi risiko side stitch.

  1. Memperkuat posisi panggul dan otot dada

Memperkuat posisi tertentu saat berolahraga, terutama panggul dan otot dada, mampu meningkatkan postur dan stabilitas selama latihan. Sehingga hal tersebut bisa mengurangi risiko side stitch. Menjaga stabilitas otot memungkinkan lebih banyak oksigen mengalir ke paru-paru.

  1. Konsumsi makanan yang ringan
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika Anda akan melakukan aktivitas olahraga, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang berlemak seperti gorengan atau makanan berkarbohidrat tinggi. Hal itu karena makanan tersebut akan lebih sulit dicerna dan membutuhkan lebih banyak aliran darah dan membutuhkan lebih banyak fungsi organ. Pilih makanan yang ringan dan sehat seperti oatmeal atau buah segar yang bisa membuat pencernaan Anda lebih mudah mencerna.

  1. Istirahat sementara waktu

Mengutip dari Healthline, jika Anda sedang berlari, istirahatlah atau perlambat aktivitas dengan berjalan. Kemudian tarik napas dalam lalu hembuskan perlahan. Jika perlu regangkan otot perut Anda dengan meraih satu tangan di atas kepala, coba tekuk dengan lembut ke titik sakit yang Anda rasakan. Anda juga bisa mengurangi sakitnya dengan berhenti bergerak lalu tekan jari-jari Anda pada area yang terasa sakit sambil sedikit menekuk tubuh ke depan.

Umumnya, side stitch akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa menit atau setelah Anda berhenti berolahraga. Tetapi jika belum sembuh setelah beberapa jam, bahkan setelah Anda berhenti berolahraga, sebaiknya Anda berkonsultasi pada ahli medis untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan keluhan yang Anda rasakan.

RISMA DAMAYANTI

Baca juga: 3 Aktivitas yang Harus Dihindari setelah Makan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

22 jam lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

3 hari lalu

Gerak olahraga lunges. shutterstock.com
Berpuasa Ramadan Tetap Berolahraga, Ini 5 Pilihan Latihan Kalistenik Ringan

Kalistenik salah satu pilihan olahraga yang sesuai untuk dilakukan selama Ramadan


Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

7 hari lalu

Cincin Olimpiade digambarkan di depan The Olympic House, markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada pembukaan rapat dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC), di Lausanne, Swiss 8 September 2022.Laurent Gillieron/Pool melalui REUTERS
Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games


Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

8 hari lalu

ilustrasi olahraga berpasangan (Pexels.com)
Waktu Terbaik Berolahraga selama Ramadan Menurut Spesialis Ortopedi

Waktu terbaik berolahraga selama Ramadan adalah setelah berbuka puasa ketika tubuh telah cukup waktu untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi.


5 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadan

9 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Jenis Olahraga yang Tepat untuk Dilakukan Saat Berpuasa Bulan Ramadan

Ketika seseorang menjalani puasa di bulan Ramadan, tubuh tidak akan mendapatkan suplai makanan dan minuman selama beberapa jam.


5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

10 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
5 Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

Untuk selalu menjaga kesehatan tubuh supaya tetap sehat dan bugar, ada baiknya melakukan olahraga ringan selama berpuasa bulan Ramadan.


Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

11 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Jenderal Sudirman, Minggu, 10 April 2022. Masyarakat tetap berolahraga di kawasan Sudirman saat bulan puasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

Untuk lansia, status hidrasinya harus lebih diperhatikan saat memutuskan tetap berolahraga di bulan puasa.


Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

11 hari lalu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya. Foto: Canva
Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.


Tips Aktivitas Fisik saat Puasa dari Dokter Olahraga

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berolahraga. shutterstock.com
Tips Aktivitas Fisik saat Puasa dari Dokter Olahraga

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika beraktivitas fisik saat puasa, seperti waktu, durasi, dan intensitas yang tepat dalam berolahraga.


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

14 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.