Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangun Hubungan Harmonis dengan Pasangan lewat Komunikasi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komunikasi adalah kunci penting untuk membangun hubungan harmonis dengan pasangan. Anda jengkel tidak mengetahui suasana hati pasangan karena ia tidak mau terbuka dan membiarkan Anda menebak-nebak isi hatinya.

Keadaan ini akan membuat hubungan terasa tidak nyaman. Apalagi jika terjadi kesalahpahaman yang akan berujung penyelesaian yang rumit. Bolde memiliki beberapa trik menghindari kesalahpahaman atau miskomunikasi dalam hubungan.

Jangan membuat asumsi
Jangan memberikan pasangan pernyataan yang menggantung. Hal ini akan membuatnya mengira sendiri maksud dan tujuan pernyataan tersebut. Selain itu, situasi ini kemungkinan akan menciptakan kesalahpahaman yang berujung pada debat. Sementara itu, jika Anda yang diberikan pernyataan menggantung maka jangan membuat asumsi sendiri. Sebaiknya, Anda perlu mencari tahu dan memastikan kembali kebenarannya ke pasangan.

Ketahui dan katakan dengan jelas keinginan Anda
Jika ingin menghindari miskomunikasi dalam hubungan, langkah ini sangat penting untuk diperhatikan. Jangan menganggap pasangan tahu segalanya tentang Anda, termasuk keinginan dan pikiran. Pemikiran atau harapan seperti inilah yang biasanya cenderung menciptakan konflik. Hal ini karena Anda berharap ia bisa mengetahui segala kebutuhan, keinginan, atau pemikiran Anda tanpa diberi tahu.

Ia tidak mungkin secara ajaib dalam sekejap mengetahui semuanya. Oleh karena itu, Anda harus memahami keinginan Anda dan mengatakan dengan jelas kepada pasangan. Melalui cara ini, pasangan akan mengerti tindakan yang perlu dilakukan dan bisa menghindari kesalahpahaman. Hal ini juga akan mendorongnya untuk melakukan hal yang sama.

Pelajari bahasa cinta dengan pasangan
Pelajari bahasa cinta karena ini merupakan cara berbeda yang dapat dilakukan untuk berkomunikasi atau mengungkapkan perasaan. Tentu hal ini akan membantu Anda dan pasangan saling memahami.

Selalu terbuka tentang perasaan
Banyak orang berpikiran menghindari permasalahan merupakan cara paling tepat untuk menjaga hubungan. Hal ini juga dilakukan untuk menutupi perasaan kepada pasangan. Padahal, akan jauh lebih baik ketika Anda berusaha untuk terbuka dengan menyampaikan seluruh perasaan kepada pasangan. Beritahu pasangan hal yang tidak Anda suka sekalipun. Bahkan, Anda bisa mengungkapkan emosi, seperti sedang merasa sedih atau marah. Situasi ini akan memberikan ketenangan dan mengantisipasi konflik yang terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berpikir sebelum berbicara
Pikirkan kembali dengan matang ketika hendak berbicara dengan pasangan. Mungkin, jika sedang terjadi sedikit perdebatan, Anda tidak sengaja mengeluarkan kata-kata yang membuat pasangan sakit hati dan menimbulkan kesalahpahaman. Karena itu, pertimbangkan dengan pikiran yang jernih sebelum berbicara.

Hindari berbicara saat emosi
Berhubungan dengan poin sebelumnya, mungkin Anda tidak bermaksud mengatakan hal-hal yang menyakiti hati pasangan. Pasalnya, pada saat-saat tertentu, emosi bisa lepas kendali dan cenderung mengucapkan kata-kata yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Situasi ini akan menjadi kacau dan menimbulkan konflik lain. Oleh karena itu, cobalah untuk tenang sebelum membicarakan masalah tersebut.

Perbaiki cara komunikasi
Gunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Jangan kebanyakan bertele-tele yang membuat pasangan jadi salah paham. Perhatikan juga intonasi dan ekspresi diri saat berbicara dengan pasangan secara langsung. Selain itu, pilih juga kata-kata yang tepat untuk pasangan, misalnya jika suasananya sedang serius, maka batasi gurauan.

Jangan membesarkan masalah
Biasanya, jika ketika sedang merasa marah atau sedih, maka masalah sepele akan berubah menjadi besar. Padahal, untuk mengatasi kesalahpahaman, Anda perlu mencari akar masalah dan segera menyelesaikannya. Apabila memiliki kesalahpahaman dengan pasangan, maka bersikaplah tenang dan selidiki lebih lanjut kebenarannya. Hanya dengan begitu akan lebih mudah untuk menyelesaikan penyebab masalah.

Baca juga: Tanda Pasangan adalah Calon Suami Idaman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

2 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi keluarga besar. shutterstock.com
Malas Hadapi Pertanyaan Kapan Nikah, Simak Saran Psikolog

Saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, para lajang biasanya dibombardir pertanyaan kapan nikah. Begini jawaban yang disarankan psikolog.


Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.


Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

3 hari lalu

Pasangan paruh baya berjalan bergandengan di bawah pohon saat musim gugur di Sheffield Park Garden, Haywards Heath, Inggris, Senin 20 Oktober 2014. REUTERS/Luke MacGregor
Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.


Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

4 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Hal yang Perlu Disiapkan bila Ingin Menikahi Perempuan Anak Orang Kaya

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperjuangan cinta, khususnya jika calon istri anak orang kaya. Berikut beberapa caranya.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

4 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

5 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

7 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

7 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

8 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.