TEMPO.CO, Jakarta - Hati atau liver merupakan salah satu organ tubuh yang penting karena dapat melakukan regenerasi dengan cepat untuk mengganti sel-selnya yang rusak. Namun, jika sel-sel yang rusak cukup banyak, fungsi dan kerja hati dapat terganggu.
Hati atau liver merupakan organ tubuh seukuran bola yang berada tepat di bawah tulang rusuk di sisi kanan perut seseorang. Hati berperan penting untuk mencerna makanan dan membersihkan tubuh dari zat beracun.
Baca Juga:
Fungsi hati akan mulai terlihat penurunannya ketika kerusakan sel-selnya mencapai 75 persen. Tak hanya pada orang tua, penyakit ini juga bisa dialami anak-anak dan bayi. Mengutip dari laman Mayo Clinic, penyakit liver bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang merusak hati, seperti virus, penggunaan alkohol, dan obesitas.
Sebelum liver mengalami kerusakan parah, biasanya tubuh akan memberikan sinyal atau gejala di antaranya:
1. Kulit dan mata menguning
Saat liver bermasalah dan tidak bisa bekerja, gejala pertama yang bisa dilihat adalah kulit serta bagian mata yang putih akan tampak menguning. Hal ini terjadi karena adanya penumpukan zat kekuningan di dalam darah yang disebut bilirubin. Kondisi ini juga disebut jaundice.
Mengutip dari laman Medical Daily, beberapa penyebab umum kerusakan hati di antaranya adalah hepatitis, kanker, minum terlalu banyak alkohol, menyalahgunakan ekstasi, paparan zat beracun dan berbagai infeksi. Penyakit kuning juga akan mengubah warna urin menjadi gelap dan tinja pucat.
2. Pembengkakan
Ketika hati tidak mampu melakukan tugasnya, kemungkinan orang yang terindikasi penyakit hati akan mengalami pembengkakan di perut dan kakinya. Hal ini karena tertahannya air di sekitar perut dan kaki.
3. Kulit gatal
Penyakit hati juga menyebabkan kulit menjadi gatal, dan yang terparah akan mengarah ke gagal ginjal, tiroid, dan kanker. Gatal di kulit biasanya akan memengaruhi seluruh tubuh. Kulit pun kemungkinan terlihat normal kecuali area yang tergores atau digaruk berulang kali.
4. Mudah memar
Orang dengan kerusakan hati tubuhnya akan lebih mudah memar atau berdarah karena hatinya telah memperlambat atau menghentikan produksi protein yang diperlukan untuk pembekuan darah. Hati sebenarnya menghasilkan beberapa faktor pembekuan, yang semuanya mulai menghilang pada orang yang terindikasi mengalami gejala penyakit liver.
5. Hilang selera makan
Mengutip laman The Healthy, orang yang mengalami penyakit liver juga tidak memiliki selera makan, bahkan sering merasakan mual atau muntah saat ingin makan. Kondisi ini terjadi karena berkaitan dengan organ hati yang sudah tidak bisa menerima dan mencerna makanan dengan baik, sehingga otomatis akan menolak makanan yang masuk.
6. Letih dan lesu
Mengutip dari MyDr.com, gejala liver bermasalah yang kerap dialami penderita adalah letih dan lesu. Kondisi ini bisa membuat penderita penyakit liver sering merasa kelelahan, padahal tidak melakukan aktivitas fisik berat atau olahraga intens.
WINDA OKTAVIA
Baca juga: Kenali gejala Gangguan Liver sejak Dini, Ini Saran Dokter