Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Mencegah Henti Jantung Mandadak

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Henti jantung mendadak atau Sudden Cardiac Arrest (SCA) adalah kondisi ketika jantung secara tiba-tiba berhenti berdetak yang ditandai dengan hilangnya kesadaran pada seseorang dan tidak bernapas. Henti jantung mendadak mengakitbatkan kerusakan otak secara permanen hingga berujung kematian.

Melansir dari chop.edu, setiap tahunnya lebih dari 7.000 anak-anak dan remaja America Serikat meninggal karena serangan jantung mendadak. Kejadian tersebut bisa dicegah jika anak-anak dan orang tua mengenali tanda-tandanya. Sehingga kejadian henti jantung mendadak bisa dicegah sedari dini. Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya henti jantung mendadak menurut Tricitycardiology:

  1. Konsumsi makanan sehat

Sebaiknya hindari makanan yang mengandung minyak, tinggi kolesterol, makanan manis, serta tinggi karbohidrat. Jenis-jenis makanan ini mampu meningkatkan kadar kolesterol jahat pada tubuh Anda. Kolesterol jahat dapat menyumbat arteri dan menghambat proses aliran darah. Konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran bisa rutin Anda lakukan untuk mengantisipasi penyebab serangan jantung.

  1. Aktif melakukan olahraga

Luangkan waktu selama 15-20 menit sehari untuk berolahraga. Waktu paling tepat adalah di pagi hari. Berlari kecil atau jalan cepat dan bersepeda adalah cara yang tepat untuk menikmati udara segar. Hal itu mampu menjaga kesehatan jantung Anda.

  1. Batasi berat bedan

Apabila Body Mass Index (BMI)  atau indeks massa tubuh Anda lebih tinggi dari yang seharusnya, maka jantung Anda berisiko terkena serangan jantung. Anda bisa mencegahnya dengan melakukan rutinitas sehat seperti menjaga pola makan dan rajin berolahraga.

  1. Mengurangi stres

Kondisi pikiran yang sedang kacau atau tingkat stres dan emosional yang tinggi adalah faktor utama penyebab serangan jantung atau henti jantung mendadak. Karena itu, sebaiknya hindari situasi stres dan lakukan relaksasi ketika menghadapi kondisi tertentu. Selanjutnya ambil langkah yang tepat serta temukan cara yang sesuai untuk melepaskan stres yang Anda alami dengan melakukan latihan pernapasan dalam atau mencoba senam yoga.

  1. Berhenti merokok dan konsumsi alkohol
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol dapat meningkatkan ukuran otot jantung. Selain itu, kebiasaan tersebut menyebabkan seseorang berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Keduanya saling berhubungan. Pembesaran jantung dalam kaitannya dengan tekanan darah tinggi bisa meningkakan risiko seseorang mengalami serangan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perokok aktif cenderung akan lebih sering mengalami pengembangan plak di pembuluh arteri daripada mereka yang bukan perokok.

Henti jantung mendadak adalah kondisi gawat darurat yang harus segera ditangani. Meskipun pada beberapa kejadian henti jantung terjadi secara mendadak dan tanpa peringatan, namun kadang penderita dapat merasakan beberapa gejala awal sebelum terjadinya henti jantung. Segera konsultasikan dengan dokter spesialis jika sudah mengalami gejala-gejala tertentu. 

RISMA DAMAYANTI

Baca juga: Serangan Jantung Berbeda dengan Henti Jantung, Ini Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

4 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

4 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

5 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

7 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

8 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.


Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

8 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan


Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

11 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

13 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

14 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.