TEMPO.CO, Jakarta - Gejala yang dialami pasien Omicron memiliki ciri khas yang berbeda dengan Covid-19 varian Delta. Melansir dari Healthline, gejala-gejala khas yang akan dialami seseorang setelah terinfeksi Covid-19 varian Omicron adalah sebagai berikut:
- Batuk
- Demam
- Flu
- Sakit kepala
- Tenggorokan sakit
- Kelelahan
- Nyeri otot
Menurut ketua di Envision Healthcare, Adam Brown, batuk kering dan demam bisa menjadi gejala Omicron namun tidak selalu dialami oleh setiap pasien seperti halnya gejala varian Delta. “Kebanyakan orang yang terinfeksi Omicron dimulai dengan sakit tenggorokan, nyeri tubuh, hingga sakit kepala. Gejala itu berkembang selama beberapa hari,” katanya.
Perbedaan yang ditemukan pada gejala varian Omicron dengan Delta yaitu varian Delta umumnya pasien akan mengalami hilang rasa dan tidak bisa mencium bau. Sedangkan varian Omicron justru tidak. Bahkan, masalah yang biasanya berkaitan dengan gangguan fungsi paru-paru pada varian Delta juga jarang terjadi pada seseorang yang terinfeksi Omicron.
Meskipun seseorang yang sudah divaksin masih bisa memiliki peluang terpapar Omicron, namun diperkirakan hanya akan mengalami gejala seperti flu biasa. Sedangkan bagi seseorang yang belum divaksin dan mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah cenderung memiliki peluang lebih tinggi mengalami dampak serius akibat Covid-19, bahkan dengan Omicron yang biasanya memiliki gejala ringan.
Gejala yang dialami pun akan berlangsung lebih lama dan buruk. Gejala yang dirasakan dimulai dari flu biasa kemudian berkembang menjadi masalah pernapasan yang lebih parah seperti batuk, nyeri tubuh yang melemahkan, sakit kepala, gagal pernapasan, hingga kematian.
RISMA DAMAYANTI
Baca juga: Pasien Omicron Meningkat, Mayoritas Gejala Ringan
