TEMPO.CO, Jakarta -Obsessive-Compulsive Disorder atau OCD merupakan sebuah gangguan mental yang penyebabnya belum diketahui.
Hingga kini, tidak ada obat pasti yang dapat menyembuhkan kelainan ini. Namun ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala yang timbul pada penderita OCD.
Perilaku OCD
OCD dapat mengganggu pikiran penderitanya dengan menghasilkan rasa gelisah, cemas, khawatir, takut, dan menuntut melakukan hal yang sama berulang kali. Kelainan ini tentu akan mengganggu penderitanya melakukan kegiatan sehari-hari.
Salah satu contoh perilaku OCD adalah merasa harus mencuci tangan sebanyak tujuh kali setelah memegang kotoran. Meski penderitanya sadar perilaku ini salah, namun akan tetap dilakukan secara otomatis dan tak terkendali.
Cara Mengerem Gejala OCD
Mengutip dari laman WebMD, penderita OCD dapat mengurangi gejala yang muncul dengan melakukan beberapa hal berikut:
1. Psikoterapi
Terapi perilaku kognitif dapat membantu mengubah pola berpikir. Dalam bentuk yang disebut pencegahan paparan dan respons, dokter akan menempatkan penderita OCD dalam situasi yang dirancang untuk menciptakan kecemasan atau memicu kompulsi. Dengan ini, penderita akan belajar untuk mengurangi dan kemudian menghentikan pikiran atau tindakan OCD.
2. Relaksasi
Gejala OCD dapat diatasi dengan melakukan beberapa hal sederhana seperti meditasi, yoga, dan pijat.
Selanjutnya : Obat psikiatri yang disebut...