TEMPO.CO, Jakarta -Terlalu sering mengantuk dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, menurunkan performa kerja, atau bahkan mengganggu hubungan sosial.
Mengenali penyebab kondisi ini adalah langkah pertama untuk mengatasinya.
Dilansir dari Verywell Health, terlalu sering mengantuk bisa disebabkan oleh berbagai aspek gaya hidup. Aspek-aspek tersebut antara lain :
- Kebiasaan Makan yang Tidak Sehat
Makanan adalah sumber energi bagi tubuh. Jika sering melewatkan waktu makan, jarang makan makanan bergizi, atau banyak memakan makanan cepat saji, maka energi yang dihasilkan bagi tubuh mungkin tidak cukup.
Kantuk berlebihan dapat disebabkan oleh fluktuasi gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah serta kekurangan vitamin dan mineral, terutama zat besi, vitamin B12, dan vitamin D. Selain itu, konsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan juga dapat mengganggu kualitas tidur dan akhirnya menyebabkan rasa kantuk sepanjang hari.
- Kebiasaan Tidur yang Buruk
Penyebab paling umum sering mengantuk sepanjang hari adalah kebiasaan tidur yang buruk. Kebiasaan tersebut termasuk tidak menyisihkan cukup waktu untuk tidur, mencoba tidur di lingkungan yang tidak kondusif, kurangnya rutinitas sebelum tidur, berolahraga beberapa jam sebelum tidur, dan tidur siang.
Membuat pilihan yang lebih baik tentang lingkungan dan rutinitas sebelum tidur dapat membantu meningkatkan durasi dan kualitas tidur. Akan tetapi, jika cara tersebut tidak efektif, konsultasikanlah dengan penyedia layanan kesehatan.
- Jarang Melakukan Aktivitas Fisik
Menurut penelitian, tidak banyak melakukan aktivitas fisik dapat membuat seseorang mengalami gelisah serta memiliki kualitas tidur yang buruk karena dengkuran dan jeda dalam bernapas.
Selanjutnya : Gaya hidup yang kerap disebut kaum rebahan ini...