Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlunya Pemeriksaan Mata Anak sejak Dini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bayi cek mata. babycenter.com
Ilustrasi bayi cek mata. babycenter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama JEC-Candi @Semarang, dr. Sri Inakawati SpM (K), mengatakan pemeriksaan mata harus dilakukan sedini mungkin, khususnya pada bayi yang terlahir prematur karena memiliki kondisi yang belum sempurna pada organ tubuh. Melakukan pemeriksaan mata harus dilakukan sedini mungkin tanpa perlu menunggu adanya kondisi tertentu.

"Kemudian, di usia sekolah perlu diskrining ketika terlihat sedikit ada kelainan. Terkadang, orang tua tidak menyadari kalau ada kelainan pada anak, kayak nonton TV terlalu dekat malah dimarahi," ujar Ina.

Selain itu, anak perlu dibawa untuk melakukan pemeriksaan mata jika orang tuanya memiliki gangguan mata seperti memakai kacamata.

"Kalau ada genetik dari orang tuanya, atau kalau orang tuanya ada kelainan-kelainan seperti glaukoma juga perlu untuk diperiksa keluarganya," ujar Ina.

Sementara itu, dr. Johan Hutauruk, Sp.M(K) Presiden Direktur JEC Eye Hospitals & Clinics, mengatakan pemeriksaan mata pada anak bertujuan untuk menghindari masalah yang lebih luas. Misalnya, jika ditemukan anak memiliki mata minus 2, sebisa mungkin tahun berikutnya masalah mata tersebut tidak bertambah besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pemeriksaan itu perlu, jadi kalau mata minus enggak perlu bertambah. Ada yang skrining di umur 18 tahun, tahunya sudah minus 10, sangat disayangkan," kata Johan.

Tindakan preventif sangat berguna untuk mencegah kondisi lebih parah. Jika tidak bisa diatasi, salah satu jalan yang bisa dilakukan adalah dengan lasik atau operasi untuk mengobati rabun jauh, dekat, dan astigmatisma.

"Kalau dia ada bakat nambah, harus ada tindakan preventif. Tapi kalau sudah minus 10 mau diapain juga enggak bisa kecuali lasik," kata Johan. "Kalau minus 1 atau 2, hilang kacamata masih bisa lihat kalau minus 5 ke atas akan susah melihat dalam setengah meter," lanjutnya.

Baca juga: Buta Warna Bukan Sama Sekali Tak Bisa Mengenali Corak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

18 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

19 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

34 hari lalu

Visualisasi orang dengan glaukoma/JEC
Guru Besar FKUI Sebut Kaitan Puasa Ramadan dan Upaya Mencegah Glaukoma

Pakar sebut Puasa Ramadan jadi momen tepat menghindari glaukoma dengan mengurangi makanan manis pemicu diabetes.


JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

34 hari lalu

JEC Group Edukasi Dini Bahaya Glaukoma

Dalam rangka memperingati pekan glaukoma sedunia, JEC Group mengadakan diskusi media dengan tema "Gerakan Sadar Glaukoma: Guna Menyelamatkan Kualitas Hidup Kita"


Tak Hanya Ukur Tekanan Mata, Cegah Glaukoma Penyebab Kedisabilitasan Bisa Dideteksi

36 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
Tak Hanya Ukur Tekanan Mata, Cegah Glaukoma Penyebab Kedisabilitasan Bisa Dideteksi

Salah satu faktor penyebab glaukoma sekunder adalah penyakit degeneratif.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

38 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

40 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

42 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

43 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.