TEMPO.CO, Jakarta - Ketika warna putih gigi mengalami perubahan menjadi kuning terkadang tak terlalu mengamati perubahannya. Proses berubahnya warna itu tak langsung begitu saja, tapi bertahap. Gigi kuning agaknya cukup menganggu penampilan yang mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.
Proses perubahan warna itu tak hanya masalah kebersihan, tapi juga bisa dipengaruhi usia ketika lapisan luar gigi (enamel) menipis. Langkah paling mudah rutin menyikat gigi. Mengutip Healthline, menyikat gigi sangat penting setelah mengonsumsi makanan dan minuman. Sebaiknya menyikat gigi dua kali sehari. Lama waktu menyikat gigi setidaknya dua menit.
Langkah lain, tak hanya menyikat gigi. Beberapa cara pun bisa dilakukan untuk mengatasi gigi kuning.
- Soda kue dan hidrogen peroksida
Mengutip Medical News Today, soda kue dan hidrogen bisa menghilangkan penumpukan plak dan bakteri penyebab gigi kuning. Caranya mencampurkan satu sendok makan soda kue dan dua sendok hidrogen peroksida untuk pasta gigi. Keefektifan dua bahan itu jika rutin dilakukan untuk membersihkan gigi.
- Cuka apel
Cuka apel juga bermanfaat untuk membersihkan gigi supaya tetap putih seperti dikutip dari Healthline. Cuka apel dipakai untuk berkumur. Caranya dua sendok teh cuka apel dicampur air. Campuran itu dipakai berkumur selama 30 detik, kemudian bilas dengan air. Cara ini untuk tambahan selain menyikat gigi.
- Kulit lemon, jeruk, atau pisang
Mengutip situs web Art of Smile, menggosokkan kulit lemon, jeruk, atau pisang bisa membuat gigi tetap putih. Kandungan senyawa d-limonene dan asam sitrat kulit buah jeruk bermanfaat menjaga gigi tetap putih. Cara ini pun tambahan selain menyikat gigi
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: 5 Penyebab Gigi Kuning, Meskipun Sudah Rajin Menyikat Gigi