TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu pengobatan yang dilakukan oleh penderita kanker adalah kemoterapi. Jenis pengobatan kemoterapi yang diberikan akan tergantung pada jenis, lokasi, stadium, penyebaran sel kanker, dan kondisi kesehatan pasien kanker.
Pengobatan ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan sel kanker yang bersarang di dalam tubuh.
Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas. Sel ini tumbuh cepat tidak terkendali dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita.
Untuk mengobati kanker, kemoterapi digunakan untuk menghancurkan sel yang berbahaya bagi tubuh.
Cara kerjanya adalah dengan menghentikan atau menghambat pertumbuhan sel kanker yang berkembang dan membelah diri dengan cepat.
Manfaat Kemoterapi
Kemoterapi memiliki beberapa manfaat untuk penyembuhan kanker, mengutip dari laman WebMD, manfaat tersebut yaitu:
- 1. Penyembuhan
Dalam beberapa kasus, kemoterapi menghancurkan sel-sel kanker sampai dokter tidak dapat lagi mendeteksinya di dalam tubuh penderita. Setelah itu, hasil terbaiknya adalah kanker tidak pernah tumbuh kembali.
- 2. Pengendalian
Dalam beberapa kasus, kemoterapi mungkin hanya dapat mencegah kanker menyebar ke bagian lain dari tubuh atau memperlambat pertumbuhan tumor kanker.
- 3. Meringankan gejala
Dalam beberapa kasus, kemoterapi tidak dapat menyembuhkan atau mengendalikan penyebaran kanker dan hanya digunakan untuk mengecilkan tumor yang menyebabkan rasa sakit atau tekanan.
WINDA OKTAVIA
Baca juga : Hari Kanker Sedunia, Ini Masalah Terbesar Pasien di Indonesia