Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Jenis Kanker Paling Banyak dan Berbahaya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kanker menjadi penyebab kematian paling umum kedua di Amerika Serikat, setelah penyakit jantung. Penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali dan menyebabkan jaringan tubuh normal rusak.

Kanker bisa muncul pada bagian tubuh mana pun sehingga memunculkan banyak jenis. Jenis kanker paling umum yang dilaporkan American Cancer Society adalah kanker payudara, dengan 279.100 kasus baru yang diperkirakan terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2020.

Namun, tak hanya kanker payudara, beberapa jenis kanker ini pun ditakuti karena berbahaya. Mengutip dari WebMD, jenis kanker ini yaitu:

1. Kanker paru-paru

Sekitar 1 dari 13 pria dan 1 dari 16 wanita menderita kanker paru. Penderita kanker ini biasanya berusia 65 tahun ke atas. Kanker ini biasanya disebabkan oleh asap rokok.

Penyakit ini juga dapat berasal dari keluarga atau jika terpapar radon dan bahan kimia tertentu lainnya seperti asbes, arsenik, kromium, nikel, berilium, kadmium, tar, dan jelaga.

Secara keseluruhan, hanya 17% penderita yang masih hidup 5 tahun setelah mereka mengetahuinya. Bagi mereka yang kankernya belum menyebar, 54% penderita bisa hidup 5 tahun kemudian.

Namun jika menyebar ke bagian tubuh terdekat tetapi tidak jauh, kira-kira seperempatnya maka penderita masih bisa hidup setelah 5 tahun. Di antara orang-orang yang kanker paru-parunya telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh, 4% hidup mereka paling sedikit 5 tahun.

2. Kanker kolorektal atau Usus

Peluang terkena kanker usus besar meningkat seiring bertambahnya usianya. Seseorang juga mungkin tertular jika penyakit ini diturunkan dalam keluarganya, minum lebih dari tiga minuman beralkohol sehari, merokok, atau mengalami obesitas.

Kebanyakan orang atau lebih dari 90% penderita hidup setidaknya 5 tahun setelah mengetahui bahwa mereka mengidap kanker kolorektal yang berada pada tahap paling awal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kanker payudara

Sekitar 1 dari 8 wanita akan menderita kanker payudara seumur hidup mereka. Pria juga bisa mendapatkannya. Tapi kemungkinannya jauh lebih kecil dengan perbandingan 1 dari 1.000. Kanker payudara paling umum terjadi setelah menopause.

Beberapa kanker payudara tumbuh atau menyebar lebih cepat. Penyakit ini lebih sulit diobati daripada yang lain. Penderita kanker dapat bertahan selama 5 tahun.

4. Kanker pankreas

Sekitar 1 dari 67 orang mengalami kanker pankreas. Penderita lebih mungkin terkena kanker pankreas jika ada riwayat dalam keluarga, merokok, mengalami obesitas, atau menderita pankreatitis kronis (peradangan pankreas jangka panjang).

Kanker ini sangat sulit ditemukan sejak dini karena berada jauh di dalam perut. Pada saat gejala muncul, biasanya kanker sudah menyebar. Hanya 6% orang yang didiagnosis dengan kanker pankreas yang dapat hidup lebih dari 5 tahun kemudian.

5. Kanker Prostat

Satu dari setiap tujuh pria akan terkena kanker seumur hidup mereka. Pria lebih mungkin terkena kanker prostat setelah usia 50. Dokter biasanya menemukan pria yang berusia di atas 65 tahun.

Penyakit ini sering terjadi pada pria Afrika-Amerika daripada orang kulit putih, Asia, atau Hispanik. Penyakit kanker protat ini bisa diturunkan dalam keluarga pria. Beberapa perubahan gen juga bisa jadi penyebabnya.

WINDA OKTAVIA
Baca juga : Efek Samping yang Timbul Akibat Kemoterapi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

2 jam lalu

Gedung Kantor Pusat PT Bio Farma (Persero) di Bandung Jawa Barat. Bio Farma, BUMN Produsen vaksinterbesar di Asia Tenggara, menjadi  Holding BUMN FarmasiBersama dua BUMN lainnya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk.
Tekan Kasus Kematian Kanker, Bio Farma Luncurkan Fasilitas Produksi Radiofarmaka

Dengan Bio Farma melakukan inisiatif ini, Menkes bilang rumah sakit tinggal beli PET Scan-nya saja.


Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

6 jam lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Pesan Terakhir Puput Novel, Minta Keluarga Teruskan Rawat Tempat Penampungan Hewan

Sebelum meninggal, Puput Novel berpesan supaya keluarganya tetap kompak dan melanjutkan merawat tempat penampungan hewan terlantar miliknya.


Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

9 jam lalu

Puput Novel/Foto: Instagram/Puput Novel
Profil Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik yang Meninggal Karena Kanker

Profil Puput Novel, mantan penyanyi cilik dan artis kenamaan Tanah Air yang meninggal di usia 50 tahun karena kanker.


Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

10 jam lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Dimakamkan, Ibunda: Selamat Jalan Sayang, Titip Anak Hamba Ya Allah

Ibunda Puput Novel tak kuasa menahan tangis di pemakaman putri tercintanya, sambil memanjatkan doa.


Mengenang Puput Novel: Mantan Penyanyi Cilik yang Berbakat

15 jam lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Mengenang Puput Novel: Mantan Penyanyi Cilik yang Berbakat

Puput Novel mengawali kariernya sebagai penyanyi cilik dan memiliki 36 album rekaman, termasuk Mama, Kau Idolaku, Cinderella, hingga Anak Mami.


Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

1 hari lalu

Puput Novel. Foto: Instagram/@puputnovel_
Puput Novel Meninggal dalam Usia 50 Tahun, Vonny Cornellya Ungkap karena Kanker

Puput Novel meninggal pada 8 September 2024, sepekan setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-50.


Viral Resep Salad Timun di TikTok, Simak Kandungan Nutrisi Timun dan Manfaat Bagi Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi salad mentimun. eatingwell.com
Viral Resep Salad Timun di TikTok, Simak Kandungan Nutrisi Timun dan Manfaat Bagi Kesehatan

Timun kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehtaan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga membantu mengurangi risiko kanker


Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

3 hari lalu

Tangkap layar Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan Surabaya di Provinsi Jawa Timur, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan RS Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur, ini dapat menambah perbaikan layanan kesehatan publik.


Kajian di Bawah WHO: Tak Ada Hubungan antara Ponsel dan Kanker Otak

5 hari lalu

Ilustrasi ponsel dapat meningkatkan kanker. media.mercola.com
Kajian di Bawah WHO: Tak Ada Hubungan antara Ponsel dan Kanker Otak

Kajian komprehensif yang dilakukan di bawah WHO menegaskan kalau penggunaan ponsel aman dari risiko peningkatan kanker otak atau kanker lain di kepala


Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

6 hari lalu

Dua orang guru mengajarkan sambil bermain bersama anak penderita kangker di Yayasan Kasih Kangker Anak Indonesia (YKAKAI) di Salemba, Jakarta, 15 Februari 2016. Selain belajar bermain, anak-anak penderita Kanker juga melakukan pengobatan. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pakar Sebut Perlunya Peran Kelompok untuk Bantu Pasien Kanker Anak

Dukungan dan kehadiran kumpulan anak penyintas kanker bisa membantu mempertahankan kualitas hidup pasien kanker anak agar menjalani hidup sehat.