Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Flexing, Aksi Pamer yang Banyak Dilakukan Tokoh Terkenal

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Floyd Mayweather datang ke pestanya dengan menyetir Bugatti. (dailymail.co.uk)
Floyd Mayweather datang ke pestanya dengan menyetir Bugatti. (dailymail.co.uk)
Iklan

Satu kelompok yang menjadi peserta eksperimen berpikir bahwa jam tangan Tag Heuer yang mahal akan membantu mereka mendapatkan teman. Kenyataannya, orang-orang yang berperan sebagai calon teman mengatakan bahwa mereka lebih senang bertemu dengan orang yang memiliki jam tangan lebih murah.

Menurut Gracia, efek ini dapat disebut sebagai perbedaan perspektif dalam perbandingan sosial. Kita cenderung ingin terlihat lebih baik dari orang lain tetapi tidak mempertimbangkan perspektif dari calon teman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi mata uang dollar. TEMPO/Imam Sukamto

“Mereka juga ingin terlihat baik dan tidak ingin kalah dari orang lain,”kata Gracia.

Contoh tindakan flexing yang dilakukan oleh para figur publik antara lain postingan petinju Floyd Mayweather di Instagram yang memamerkan jet pribadi dan jam tangannya. Youtuber seperti Jake Paul dan RiceGum juga dikenal senang memamerkan uang, pakaian, mobil dan rumah mereka untuk membalas kritikan orang lain.

Tindakan-tindakan semacam itu banyak mendapatkan respon negatif. Beberapa orang berkomentar bahwa tindakan flexing yang dilakukan para publik figur mungkin menunjukkan rasa insecure atau kesepian.

Meskipun tidak berniat mencari teman, para bintang media sosial atau influencer cenderung tidak berhasil menjadi populer dengan cara flexing. "Sementara simbol status seperti mobil mewah, dompet mewah, logo desainer, dan lain sebagainya dikaitkan dengan hak istimewa, menandakan status saat mencoba mencari teman baru bisa menjadi bumerang,"ujar Garcia.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca : Kominfo Sebut Influencer Bisa Ikut Terseret Pidana Perdagangan Berjangka Ilegal


Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


9 Kunci Sukses Bisnis Online untuk Pemula, Harus Aktif di Media Sosial

19 jam lalu

Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
9 Kunci Sukses Bisnis Online untuk Pemula, Harus Aktif di Media Sosial

Bisnis online yang dikelola dengan baik dan profesional, bisa berpotensi untuk menghasilkan keuntungan yang berlipat. Bagaimana caranya?


Membangun Hubungan Sehat Anak dan Media Sosial

23 jam lalu

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Membangun Hubungan Sehat Anak dan Media Sosial

Di era digital ini anak-anak sebagai digital native rentan terhadap hubungan tak sehat dengan media sosial.


Kronologi Pelecehan Menantu Pertama Jokowi, PSI Gerak Cepat Lapor ke Polisi

1 hari lalu

Selvi Ananda. Foto: Instagram/@riomotret
Kronologi Pelecehan Menantu Pertama Jokowi, PSI Gerak Cepat Lapor ke Polisi

Menantu pertama Presiden Jokowi atau istri Wali Kota Solo Gibran mengalami pelecehan di media sosial. Berikut kronologinya.


Cegah ASN Flexing Harta Kekayaan dan Pamer Gaji, DKI Jakarta Lakukan Pengawasan Melekat

2 hari lalu

Inspektur DKI Jakarta sekaligus Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat saat ditemui di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 5 Mei 2023. Tempo/ Mutia Yuantisya
Cegah ASN Flexing Harta Kekayaan dan Pamer Gaji, DKI Jakarta Lakukan Pengawasan Melekat

Syaefuloh mengatakan tidak ada kriteria khusus flexing yang dimuat dalam surat edaran tentang pola hidup sederhana bagi ASN DKI.


Soal Hasil Pemeriksaan Ngabila Salama, Inspektorat DKI Koordinasi dengan KPK

2 hari lalu

Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh membahas  pemeriksaan dugaan flexing keluarga pejabat Dishub DKI Massdes Arouffy, Senin, 3 April 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Soal Hasil Pemeriksaan Ngabila Salama, Inspektorat DKI Koordinasi dengan KPK

Inspektorat DKI akan berkoordinasi dengan KPK soal finalisasi laporan terhadap Ngabila Salama, ASN Dinkes DKI yang pamer gaji di Twitter.


8 Dampak Negatif Media Sosial Bagi Anak dan Remaja, Perlu Diwaspadai

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
8 Dampak Negatif Media Sosial Bagi Anak dan Remaja, Perlu Diwaspadai

Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan anak-anak dan remaja saat ini. Namun, perlu memperhatikan dampak negatif yang ada.


Vatikan Imbau Uskup dan Umat Hati-hati Main Media Sosial, Muncul 'Kesukuan Digital'

3 hari lalu

Jemaat menggunakan kamera ponsel mereka saat Paus Francis tiba untuk audiensi umum mingguannya, di halaman San Damaso di Vatikan, 2 Juni 2021. REUTERS/Yara Nardi
Vatikan Imbau Uskup dan Umat Hati-hati Main Media Sosial, Muncul 'Kesukuan Digital'

Vatikan menyatakan gaya Kristiani harus reflektif, bukan reaktif di media sosial, sehingga semua harus berhati-hati agar tidak terperangkap.


Ada Taktik Ponzi dan FOMO dalam Modus Penipuan 'Like and Subscribe'

3 hari lalu

Ilustrasi modus penipuan menggunakan file aplikasi melalui ponsel. ANTARA/ Imam Budilaksono.
Ada Taktik Ponzi dan FOMO dalam Modus Penipuan 'Like and Subscribe'

Bagian pamungkas dari modus penipuan ini adalah tawaran menggiurkan yang diberi nama Prepaid Mission.


Waspadai Tawaran Lowongan Kerja ke Luar Negeri di Media Sosial, Cek Kebenarannya

4 hari lalu

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Waspadai Tawaran Lowongan Kerja ke Luar Negeri di Media Sosial, Cek Kebenarannya

Masyarakat diimbau tidak mudah percaya dengan akun-akun di media sosial yang menawarkan lowongan kerja ke luar negeri.


Dampak Buruk Main Media Sosial di Malam Hari

5 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Dampak Buruk Main Media Sosial di Malam Hari

Para peneliti menemukan mengunggah komentar atau konten ke situs media sosial sebelum waktu tidur normal dapat menunda waktu tidur orang lain.