Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Lari untuk Kesehatan Mental, Depresi Pergi Tidur Nyenyak Lagi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi joging. Freepik.com/Tirachardz
Ilustrasi joging. Freepik.com/Tirachardz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, manfaat lari yang juga tidak kalah penting sangat baik bagi kesehatan mental. Melansir dari verywellfit.com, lari dan mental memiliki keterikatan. Lari dapat memberikan manfaat kesehatan, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang bagi mental.

Aktivitas fisik, seperti berlari, joging, dan jalan cepat dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan melepaskan senyawa alami yang meningkatkan suasana hati. Senyawa tersebut berupa endorphin dan serotonin yang dilepaskan oleh tubuh saat berolahraga dan berlari.

Berikut manfaat-manfaat yang bisa diperoleh bagi kesehatan mental dari lari, di antaranya.

  1. Mengurangi stres

Melansir dari webmd.com, setelah berlari, tubuh melepaskan senyawa endocannabinoid, sebuah zat biokimia yang mirip dengan ganja. Zat ini diproduksi alam oleh tubuh dan memenuhi aliran darah yang bergerak ke otak. Zat ini bisa memberikan perasaan tenang jangka pendek dan mengurangi stres.

  1. Meningkatkan mood atau suasana hati

Berlari secara teratur dapat meningkatkan suasana hati sehingga bermanfaat untuk kesehatan mental, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dilansir dari verywellfit.com, sebuah studi menunjukkan bahwa lari dan kesehatan mental memiliki hubungan, berupa berlari dapat meningkatkan mood.

  1. Mengurangi gejala depresi

Dalam jangka panjang, olahraga lari secara teratur dapat mengurangi gejala depresi klinis, sebagaimana dijelaskan dari podiumrunner.com. Lari memiliki keefektifan untuk mengobati depresi layaknya psikoterapi. Pelari memiliki tingkat depresi dan kecemasan yang lebih rendah. Selain itu, pelari mengalami kondisi psikologis yang lebih stabil lebih besar daripada non-pelari.

  1. Meningkatkan kesehatan otak

Berlari dapat membuat sel-sel otak baru dan meningkatkan kinerja otak, melansir dari cigna.com. Selain itu, berlari juga bisa meningkatkan kadar protein dalam otak sehingga membantu dalam pengambilan keputusan, kecerdasan, kemampuan kognitif, dan penguatan memori otak.

  1. Meningkatkan kualitas tidur

Dikutip dari verywellfit.com, berlari dapat meningkatkan kualitas tidur yang berdampak pada kesehatan mental. Kurang tidur dapat menyebabkan timbulnya stres, kecemasan, dan depresi. Sebuah studi 2012 menemukan bahwa aktivitas fisik seperti berlari  dapat meningkatkan kualitas tidur dan kesejahteraan.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Manfaat lari Sore Bikin Tidur Nyenyak hingga Meringankan Stres

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

1 hari lalu

Aktivitas warga saat berolahraga di hari bebas kendaran bermotor (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu, 24 Desember 2023. Warga memanfaatkan libur Natal dengan berolahraga seperti berlari, bersepeda, dan berjalan di area Car Free Day. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berlari vs Bersepeda, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh Bugar

Pertanyaan sering muncul: manakah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Apakah berlari lebih baik dari bersepeda, atau justru sebaliknya?


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

2 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

2 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

9 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

11 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.