Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jasa Christian Dior Membuat Paris Menjadi Kiblat Fashion Dunia

Reporter

image-gnews
Christian Dior. Foto :  Biography.com
Christian Dior. Foto : Biography.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia fashion terus berkembang. Dari waktu ke waktu, pasar fashion mampu memengaruhi selera fashion masyarakat. Bahkan, saat ini masyarakat lebih mudah menjangkau kebutuhan berpakaian. Semua itu diakses melalui situs e-commerce.

Kemudahan akses pakaian, mulai dari pakaian brand lokal maupun luar negeri membuat masyarakat terus berupaya mengikuti tren. Padahal, fashion bersifat dinamis. Selalu ada pembaruan dan hadir dengan tampilan serta gaya yang baru.

Pada 12 Februari 1947, tepat 75 tahun yang lalu pergelaran yang dinamai “New Look” diperlihatkan di hadapan publik di Paris, Prancis. Perancang busana itu adalah Christian Dior.  Melansir dari Deutsche Welle (DW), ia lahir dan dibesarkan di Normandia, Perancis dengan kondisi keluarga yang berkecukupan. Sejak tahun 1937 Dior bekerja sebagai perancang busana Robert Piguet.

Istilah New Look pertama kali dicetuskan oleh pemimpin redaksi majalah Harper’s Bazaar Caemel Snow. Pergelaran perdana Dior pada saat itu mampu membuat publik kagum dan berhasil menyegarkan dunia fesyen. New Look disambut baik oleh Eropa Barat sebagai acara yang menarik dan dilirik banyak orang.

Mengutip dari situs web Dior, busana yang ditampilkan Christian Dior dalam pergelaran itu ditonjolkan menyerupai angka delapan dan berbentuk seperti jam pasir. Model busana itu terlihat pada desain bahu yang  bundar dan pinggang ramping. Sehingga, model pemakainya tampak lebih terlihat elegan dan manis.

 “Saya menonjolkan bagian pinggang, volume pinggul, dan pada bagian dada. Agar desain saya lebih tahan lama, hampir semua kain dilapisi dengan percale atau taffeta, memperbarui tradisi yang telah lama ditinggalkan," kata Dior 75 tahun silam.

Hingga akhirnya, busana-busana yang ditampilan pada pergelaran New Look menjadi sangat popular di antara tahun 1940 hingga 1950-an dan memengaruhi perancang busana lain di seluruh dunia. Bahkan, Dior mendapatkan tawaran untuk menjadi desainer sejumlah klien terkemuka di Hollywood, dan berbagai negara Eropa. Hingga akhirnya, pegelaran New Look menjadikan Perancis sebagai negara rujukan fesyen dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasca digelarnya pergelaran New Look, tampilan baru Dior langsung popular di kalangan pelanggan busana. Kelas menengah peminat fesyen pun juga mengikuti perluncuran itu. bahkan, banyak wanita Eropa dan Amerika Serikat membuat sendiri pakaian yang serupa dengan desain yang dibuat Dior.

Setelah Perang Dunia II, muncul koleksi baru yang dimaksudkan untuk menghidupkan kembali mode mewah abad ke-19 dan Belle Poque Perancis. Pda 1949, Dior mengoleksi busana musim huhur yang terinspirasi oleh mitologi Romawi. Busana bernama Junon tersebut berbentuk model gaun dengan berhias payet, rhinestones, dan mutiara.

Christian Dior meninggal pada 1957 dan menandai era busana yang berbeda. Pada awal tahun 1960-an tampilan baru busana dengan perancang busana yang berbeda muncul. Hingga pada 1990-an, perancang busana yang menggantikan Christian Dior mendekonstruksi sejarah model busana dan menyesuaikannya dengan zamannya. Beberapa nama desainer yang mengisi kebutuhan fesyen Dior mulai abad ke-21 di antaranya Thom Browne, Miuccia Prada, atau J. W. Anderson.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Perancang Busana Legendaris Coco Chanel, perempuan yang Disimpan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

4 hari lalu

Tory Burch. AP/Kathy Willens
Profil Tory Burch, Desainer Masuk Daftar Tokoh Paling Berpengaruh 2024 Versi Majalah TIME

Desainer ternama Tory Burch masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia 2024 versi majalah TIME. Siapa dia?


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

6 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

14 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

17 hari lalu

Portas do Sol, Lisbon, Portugal. Unsplash.com/Lisha  Riabinina
Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih


Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

18 hari lalu

Basilika Saint-Denis. Instagram.com/@basiliquesaintdenis
Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

Berikut ini beberapa destinasi hidden-gem yang dapat ditemukan di Seine-Saint-Denis, Paris


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

18 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

23 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

23 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan