Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Perencanaan Keuangan buat Pengantin Baru

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi milenial dan generasi Z yang sekarang berada di rentang usia 20-40 tahun semakin banyak yang memutuskan untuk memasuki tahap baru kehidupan dengan menikah. Setelah sibuk menyiapkan perencanaan untuk pesta dan resepsi pernikahan, ternyata sesudah proses itu ada hal penting dan perlu dijadikan prioritas bahasan oleh pasangan yang baru menikah. Salah satu yang wajib dibahas pengantin baru adalah mengatur keuangan mengingat dua jenis generasi ini seringkali berada dalam tekanan generasi sandwich.

Seringkali pembahasan mengelola keuangan terlupakan dan hanya dibebankan pada istri. Padahal, masalah ini harus dibahas bersama-sama karena rumah tangga dibangun atas kepercayaan antara dua orang.

“Yang tadinya sebelum menikah hanya ada pengeluaran pribadi, sekarang juga harus mikirin pengeluaran rumah tangga. Belum lagi saat nanti punya anak, harus memperhitungkan kebutuhan anak juga," kata perencana keuangan bersertifikat Annisa Steviani, dikutip dari siaran pers Bank Jago.

Untuk menghindari konflik akibat kurangnya perencanaan keuangan bagi pasangan baru menikah, Annisa membagikan beberapa kiat mengatur keuangan dan mungkin bisa diterapkan dan dilakukan di Hari Valentine pada 14 Februari ini. Kiat pertama dalam mengatur keuangan bersama pasangan adalah menyiapkan keterbukaan dan ini menjadi faktor yang penting.

Saat suami dan istri duduk bersama membahas keuangan mulai dari sumber penghasilan, utang, hingga cicilan harus dibeberkan kepada pasangan agar keputusan-keputusan di masa depan dapat diukur sesuai kemampuan dan diambil dengan baik. Selanjutnya, dengan kondisi generasi sandwich yang banyak dialami generasi milenial dan generasi Z, pasangan dapat membicarakan kondisi itu apakah salah satu masih memiliki tanggungan keluarga di luar keluarga barunya atau justru keduanya mengalami posisi yang serupa.

Dalam perencanaan keuangan, di tahap awal ini pasangan bisa saling mendiskusikan terkait kapan, berapa, dan dari mana uang yang akan disisihkan sebagian untuk membantu orang tua atau anggota keluarga lain. Generasi sandwich mulai ramai di medio 2014, sebuah generasi yang terimpit di tengah-tengah seperti roti lapi,) yang harus memenuhi kebutuhan orang tua dan anak.

Jika memang ternyata Anda atau pasangan merupakan golongan generasi ini, maka pasangan harus bisa bersikap tegas menyiapkan daftar prioritas dan membedakan kebutuhan serta keinginan atau gaya hidup yang ingin dijalankan orang tua. Karena penghasilan terbatas, perlu diingat tidak semua keinginan orang tua langsung dipenuhi segera kecuali yang memang bersifat darurat. Sementara terkait pembahasan kebutuhan dan keinginan perlu dimasukkan dalam perencanaan untuk memastikan kondisi keuangan bisa sejalan dengan gaya hidup yang ingin dijalani.

Terakhir tentukan siapa yang akan mengelola keuangan atau bagaimana cara uang dikelola. Hal itu tergantung kesepakatan yang telah ditempuh bersama. Setelah disepakati, sudah jelas berapa jumlah penghasilan dan total pengeluaran setiap bulan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyusun anggaran.

Untuk anggaran, Annisa menyarankan tidak perlu mencatat semua hal secara detail namun catat pengeluaran yang besar, misalnya dana untuk kebutuhan sehari-hari maupun dana investasi. Pengeluaran yang terhitung kecil dan tidak sering, seperti biaya parkir atau jajan di pinggir jalan tidak perlu dimasukkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anissa juga menyarankan untuk anggaran ada baiknya dua tujuan keuangan, yaitu dana darurat serta dana pensiun bisa dimasukkan dalam perencanaan. Terkait dana darurat, ia menyebut saat ini pos tersebut sudah menjadi kewajiban mengingat banyak ketidakpastian yang bisa terjadi.

“Hidup itu kan enggak selalu berjalan mulus, kadang ada-ada saja kejadian di luar dugaan yang butuh penanganan segera dan biayanya enggak sedikit. Usahakan untuk punya dana darurat setidaknya tiga kali gaji,” jelasnya.

Sementara untuk dana pensiun tentunya untuk bisa membantu anak di masa depan sehingga ia tidak perlu mengalami rantai generasi sandwich yang berulang dari generasi ke generasi. Annisa menyarankan untuk dimulai sesegera mungkin, sebaiknya sejak awal bekerja agar waktu yang dimiliki masih panjang karena nominal yang perlu dikumpulkan itu tidak sedikit.

“Kalau menunggu misal usia 40, uangnya belum tentu cukup saat tiba waktunya pensiun, apalagi jika setelah pensiun ada tujuan yang ingin diwujudkan, misalnya memiliki peternakan, punya bisnis, atau memiliki rumah kontrakan sebagai passive income untuk menghidupi kita saat pensiun nanti,” lanjut Annisa.

Jika kedua hal itu sudah dipenuhi, prioritas finansial selanjutnya yang dapat disiapkan adalah dana pendidikan anak. Dana pendidikan bisa dimasukkan dalam tujuan finansial jika memang berencana memiliki momongan. Persiapan itu dibutuhkan agar setidaknya di masa depan pendidikan buah hati bisa terjaga.

"Opsi sekolah itu banyak, SD sampai SMA ada opsi gratis karena ditanggung pemerintah, dan memang sampai yang mahal sekali pun ada. Jadi, untuk dana sekolah bisa disesuaikan dengan kemampuan. Tapi, bukan berarti tidak bisa jalan bersamaan, uang yang ada bisadibagi untuk mengumpulkan secara bersamaan dana pensiun dan dana pendidikan," ujar Annisa.

Setelah mengakomodir kebutuhan keduanya, maka tentu nantinya kondisi finansial keluarga akan terasa mudah diterima dan rumah tangga bisa lebih harmonis.

Baca juga: Tips Kendalikan Keuangan buat Pengantin Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Situs OJK Diduga Diserang Ransomware, Pakar: Ini Alert bagi Industri Keuangan, Ancaman Siber Bukan Main-main

2 jam lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
Situs OJK Diduga Diserang Ransomware, Pakar: Ini Alert bagi Industri Keuangan, Ancaman Siber Bukan Main-main

Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, buka suara soal layanan sistem informasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengalami gangguan.


LPS Akan Publikasikan Terbitan Berkala Oktober Mendatang

2 hari lalu

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melakukan Konferensi Pers terkait Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) di Gedung Pacific Century Place, SCBD, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
LPS Akan Publikasikan Terbitan Berkala Oktober Mendatang

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan LPS akan mempublikasikan terbitan berkala mulai 11 Oktober mendatang.


Permudah Pelaporan Pajak, Kemenkeu Kembangkan Sistem Pelaporan Keuangan Satu Pintu

6 hari lalu

Sejumlah wajib pajak antre saat melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak pada hari terakhir pelaporan di Kantor KPP Pratama Pasar Minggu, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. Kementerian Keuangan telah menerima 11,39 juta Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan dari Wajib Pajak (WP) orang pribadi hingga pukul 09.00 WIB dan angka tersebut diprediksi masih akan bertambah hingga batas pelaporan SPT Tahunan berakhir yakni 31 Maret 2023 pukul 23.59 WIB. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Permudah Pelaporan Pajak, Kemenkeu Kembangkan Sistem Pelaporan Keuangan Satu Pintu

Kemenkeu sedang mengembangkan sistem pelaporan keuangan satu pintu atau Financial Reporting Single Window.


OJK Menilai Peran Sektor Keuangan Penting untuk Capai Target Net Zero Emission

6 hari lalu

Gedung OJK. Google Street View
OJK Menilai Peran Sektor Keuangan Penting untuk Capai Target Net Zero Emission

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute Agus Sugiarto menilai bahwa peran sektor keuangan sangat penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.


OJK Resmi Luncurkan Jurnal Internasional untuk Sektor Keuangan

7 hari lalu

Gedung OJK, Jakarta.
OJK Resmi Luncurkan Jurnal Internasional untuk Sektor Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan International Journal of Financial System (IJFS) pada hari ini, Senin, 25 September 2023.


Memahami 5 Strategi Keuangan Syariah

7 hari lalu

Suasana pameran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 Tahun 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021. Tema tersebut sesuai dengan cita-cita Indonesia untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah. Tempo/Tony Hartawan
Memahami 5 Strategi Keuangan Syariah

Berikut lima strategi keuangan syariah yang akan membantu mencapai keberhasilan finansial dan keberkahan spiritual di masa datang.


Pinjol Banyak Bermasalah, Pengamat: Literasi Keuangan Digital Masyarakat Rendah

10 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
Pinjol Banyak Bermasalah, Pengamat: Literasi Keuangan Digital Masyarakat Rendah

Banyaknya persoalan karena Pinjol, menurut pengamat karena rendahnya literasi keuangan digital masyarakat.


Memahami Laporan Keuangan Perusahaan dan Jenis-Jenisnya

11 hari lalu

Sebelum mengambil langkah untuk memulai usaha baru, pastikan untuk memahami dengan baik laporan keuangan terlebih dahulu. Foto: Canva
Memahami Laporan Keuangan Perusahaan dan Jenis-Jenisnya

Sebelum mengambil langkah untuk memulai usaha baru, pastikan untuk memahami dengan baik laporan keuangan terlebih dahulu.


Sri Mulyani: Aktivitas Domestik Masih Resiliensi, Pemulihan Ekonomi Cukup Bertahan

11 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Juni 2023. Rapat tersebut membahas pengantar rencana kerja anggaran (RKA) dan rencana kerja Pemerintah (RKP) Kementerian Keuangan tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani: Aktivitas Domestik Masih Resiliensi, Pemulihan Ekonomi Cukup Bertahan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa ekonomi dari sisi aktivitas domestik yang masih menunjukkan adanya resilien. Ditambah lagi pemulihan ekonomi juga masih cukup bertahan dengan baik.


Putin Kecam Mantan Pejabat Rusia yang Lari ke Israel

19 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Anatoly Chubais. Alexei Druzhinin/Sputnik/Kremlin via Reuters
Putin Kecam Mantan Pejabat Rusia yang Lari ke Israel

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam mantan pimpinan perusahaan Rusnano yang didanai negara, Anatoly Chubais, yang diduga pindah ke Israel