Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Perlu Diperhatikan dalam Penanganan Kanker Limfoma Hodgkin

Reporter

image-gnews
Ari Lasso, survivor kanker limfoma. Foto: Instagram Ari Lasso.
Ari Lasso, survivor kanker limfoma. Foto: Instagram Ari Lasso.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker kelenjar getah bening atau limfoma menyerang sel darah putih yang merupakan sistem kekebalan tubuh. Kanker yang menyerang getah bening terbagi dua, yakni Limfoma Hodgkin dan Non-Hodgkin, dengan perbedaan terletak pada sudut patologinya. Risiko terkena kanker Limfoma Hodgkin rentan pada usia 15-40 tahun atau di atas 55 tahun.

Konsultan hematologi dan onkologi medik dr. Ronald Alexander Hukom menjelaskan kanker Limfoma Hodgkin memiliki harapan sembuh yang tinggi. Namun, perlu ketelitian dalam penanganan sehingga pasien mendapatkan hasil pengobatan terbaik.

"Harus diingat, walau lebih mudah disembuhkan dibandingkan kanker lain, masalah diagnosis tepat, fasilitas pemeriksaan biopsi, fasilitas radiologi, dan pilihan kombinasi dan dosis obat harus diperhatikan baik," kata Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (PERHOMPEDIN) Jakarta itu.

Dokter di divisi Hematologi Onkologi Medik di RS Kanker Dharmais itu mengatakan di tempatnya bekerja kerap ada kasus di mana pasien yang dirujuk dari tempat lain ternyata mendapat kombinasi dan dosis obat yang tidak tepat.

"Hasil yang harusnya lebih baik ternyata tidak bisa dicapai," ujarnya.

Dia mengingatkan, meski dapat disembuhkan, perawatan untuk mengendalikan kanker Limfoma Hodgkin tetap sangat menantang. Untuk mencapai harapan hidup tinggi perlu adanya pengobatan inovatif dengan akses yang mudah agar tercapai hasil optimal.

Ronald menegaskan pentingnya keadilan dalam kesehatan, yakni ketika setiap orang bisa mengakses fasilitas kesehatan tanpa halangan atau batasan akibat status sosial. Dia menjelaskan dalam pelayanan kesehatan, ketidaksamaan mengacu pada distribusi sumber daya manusia yang tak merata. Sementara ketidakadilan artinya ada perbedaan yang sebetulnya bisa dihindari dalam pelayanan. Semua lapisan masyarakat diharapkan punya kesadaran atas pentingnya keadilan dalam perawatan kanker.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kesenjangan mempengaruhi semua orang, termasuk Anda dan orang yang Anda cintai. Hambatan ini bukan sesuatu yang kaku dan permanen, mereka dapat diubah," katanya.

Upaya mengurangi ketidakadilan bisa dimulai dengan memberikan edukasi publik tentang pencegahan kanker, melengkapi tenaga kesehatan dengan kemampuan dan pengetahuan mencakup bagaimana ketidakadilan mempengaruhi pelayanan kanker. Kemudian, penting juga memperkuat pelayanan kesehatan primer serta mengatasi faktor ekonomi dan sosial yang secara negatif dapat mempengaruhi pelayanan kesehatan lewat kebijakan dan program.

Di Amerika Serikat dan Australia, angka harapan hidup kanker bisa mencapai 90 persen. Sementara di Asia, misalnya Malaysia dan Thailand, angkanya masih 60-65 persen.

"Harusnya dengan semakin tinggi kesadaran, angka ini bisa diperbaiki bersama," tambahnya.

Baca juga: Mengenal Penyakit Limfoma seperti yang Diderita Ria Irawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

1 hari lalu

Pangeran William dan Kate Middleton terlihat bersama pada Senin, 11 Maret 2024 usai operasi perut yang dilakukan Putri Wales , Januari lalu. Foto: Bruce Bennet via Daily Mail.
Dua Orang Dekat Pangeran William Mengidap Kanker, Ini 7 Jenis Kanker Mematikan di Dunia

Kanker jadi penyebab kematian paling tinggi di dunia setelah jantung dan stroke, dua orang dekat Pangeran William terkena penyakit itu.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

1 hari lalu

Jenis kanker yang diidap Raja Charles belum diungkap. Sel kanker itu ditemukan saat Raja menjalani pengobatan pembesaran prostat baru-baru ini. Namun, menurut kabar, kanker yang diderita Raja Charles bukan kanker prostat. REUTERS/Toby Melville
Muncul ke Publik Pertama Kali, Raja Charles III Siap Hadiri Acara Paskah

Istana Buckingham mengkonfirmasi Raja Charles III bersama Camila akan menghadiri acara paskah pada 31 Maret 2024.


5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

1 hari lalu

Kylie Minogue. AP/Shizuo Kambayashi
5 Pesohor Yang Mengidap Kanker Seperti Kate Middleton

Kate Middleton menambah jumlah pesohor yang mengalami kanker.


Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

1 hari lalu

Pangeran William menemani Putri Charlotte, dan Pangeran Louis menghadiri acara penyambutan bagi murid baru di Lambrook School, Berkshire, Inggris, 7 September 2022. Keluarga tersebut telah pindah ke Adelaide Cottage di Windsor Home Park, yang terletak di sebelah timur Kastil Windsor dan di wilayah Berkshire di Inggris. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Ayah dan Istri Sakit Kanker, Sejarawan Komentari Kondisi Pangeran William

Pangeran William mengkhawatirkan kondisi ayah, istri dan anak-anaknya, namun dia diprediksi sangat tabah.


5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

2 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Tanda Anda Harus Jalani Kolonoskopi sebelum Berumur 45 Tahun

Dengan kenaikan kasus kanker kolorektal pada orang muda, mereka yang berusia di bawah 45 tahun pun disarankan melakukan kolonoskopi.


3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

3 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.


4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

3 hari lalu

Joko Widodo atau Jokowi berfoto bersama ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo, di Jakarta Selatan, Kamis, 20 September 2012. Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomihardjo, meninggal di Solo pada Rabu, 25 Maret 2020 pukul 16.45 WIB. Dok TEMPO/Dhemas Reviyanto
4 Tahun Lalu Ibunda Jokowi Berpulang, Ini Nasihat Sudjiatmi Notomiharjo untuk Putranya

Tepat 4 tahun lalu, ibu Jokowi meninggal dunia di usia yang ke-77 karena penyakit kanker


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

3 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.


Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

3 hari lalu

Pangeran William dan istrinya, Kate Middleton bersama ketiga anak mereka dan Mia Tindall tiba di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, Inggris, 25 Desember 2023. Mereka hadir untuk mengikuti kebaktian Hari Natal Keluarga Kerajaan Inggris di gereja St. Mary Magdalene. REUTERS/Chris Radburn
Kate Middleton Tersentuh Dapat Banyak Dukungan Usai Umumkan Sakit Kanker

Putri Wales dari Inggris Kate Middleton dibanjiri pesan dukungan oleh publik setelah ia didiagnosis kanker.