TEMPO.CO, Jakarta - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), merupakan edukasi mula untuk pembinaan. PAUD bermanfaat untuk pembinaan sebelum anak-anak memasuki jenjang pendidikan dasar. Mengutip situs web Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bimbingan guru PAUD melengkapi peran orang tua untuk mengembangkan kemampuan belajar anak-anak.
Mengutip publikasi berjudul Benefits of Early Childhood Education, pendidikan anak usia dini menambah kesempatan belajar dan berkembang. Anak-anak yang mengikuti program prasekolah dibimbing beraktivitas sosial, kognitif, dan emosional.
Berikut manfaat pendidikan anak usia dini:
- Berteman
Saat berusia tiga hingga lima tahun, anak-anak belajar cara bermain dan berinteraksi dengan sebayanya, sehingga memungkinkan memiliki sahabat. Melalui interaksi itu mereka belajar untuk mengembangkan kualitas interpersonal seperti empati dan kerja sama. Aktivitas itu akan membantu mereka bergaul dengan orang lain ke jenjang sekolah berikutnya.
- Mandiri
Ketika anak-anak mengikuti PAUD, itu kegiatan pertama kali jauh dari keluarga. Anak-anak akan berada di lingkungan baru jauh dari rumah. Anak-anak akan belajar membangun kepercayaan diri dan menemukan identitasnya. Sebagian dari kemandirian anak semasa pertumbuhan mengembangkan keterampilan, termasuk konsentrasi. Kemandirian itu bermanfaat juga untuk anak-anak belajar berbagi, bergantian bermain mainan dengan sebayanya. Anak-anak juga akan belajar memperhatikan seseorang yang sedang berbicara.
- Belajar rutinitas baru
Ketika beraktivitas di luar rumah, anak-anak akan belajar beradaptasi dengan rutinitas baru. Rutinitas itu membantu anak-anak mengelola harapan mereka terhadap lingkungan.
BALQIS PRIMASARI