Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Cara Alami Pecahkan Batu Ginjal Tanpa Operasi

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Batu ginjal.
Batu ginjal.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Batu ginjal terbentuk dari endapan kristal dan mineral sehingga teksturnya padat dan keras. Sebelum memutuskan untuk operasi, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk memecahkan batu yang masih kecil di ginjal.

Batu ginjal merupakan benda asing di tubuh yang terbentuk karena banyaknya mineral dan garam yang menumpuk dalam ginjal. Batu ginjal bisa bergerak sampai ke kandung kemih. Kondisi ini akan menimbulkan rasa nyeri bagi penderitanya.

Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk menghancurkan batu ginjal. Mengutip dari laman Healthline, berikut beberapa cara alami pecahkan batu ginjal tanpa operasi:

1. Tetap terhidrasi

Minum banyak cairan adalah salah satu hal yang dianjurkan bagi penderita batu ginjal. Asupan air yang tinggi dikaitkan dengan risiko pembentukan batu ginjal yang lebih rendah. Cairan ini dapat mengencerkan dan meningkatkan volume zat pembentuk batu dalam urin, yang membuatnya kemungkinannya lebih kecil untuk mengkristal.

2. Meningkatkan asupan asam sitrat

Asam sitrat adalah asam organik yang ditemukan di banyak buah dan sayuran. Asam sitrat dapat membantu mencegah pembentukan dan pembesaran batu ginjal kalsium oksalat. Cara mudah untuk mengonsumsi lebih banyak asam sitrat adalah dengan makan lebih banyak buah jeruk, seperti jeruk bali, jeruk, lemon, atau limau.

3. Batasi makanan tinggi oksalat

Oksalat (asam oksalat) adalah antinutrisi yang ditemukan di banyak makanan nabati, termasuk sayuran hijau, buah-buahan, sayuran, dan kakao. Asupan oksalat yang tinggi dapat meningkatkan ekskresi oksalat dalam urin, yang dapat menjadi masalah bagi orang yang cenderung memiliki risiko pembentukan kristal kalsium oksalat.

4. Jangan mengonsumsi vitamin C dosis tinggi

Studi menunjukkan bahwa suplemen vitamin C (asam askorbat) berkaitan dengan risiko lebih tinggi terkena batu ginjal. Asupan vitamin C tambahan yang tinggi dapat meningkatkan ekskresi oksalat dalam urin, karena beberapa vitamin C dapat diubah menjadi oksalat di dalam tubuh.

5. Asupan kalsium yang cukup

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diet tinggi kalsium telah dikaitkan dengan penurunan risiko pembentukan batu ginjal. Bagi orang dewasa, asupan harian yang direkomendasikan (RDA) untuk kalsium adalah 1.000 mg per hari. Namun, wanita di atas usia 50 tahun dan semua orang di atas usia 70 tahun RDA-nya adalah 1.200 mg per hari.

6. Kurangi garam

Bagi beberapa orang, diet tinggi garam juga menurunkan risiko batu ginjal. Asupan natrium yang tinggi dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin, yang merupakan salah satu faktor risiko utama batu ginjal. Salah satu cara terbaik untuk mengurangi asupan natrium adalah dengan mengurangi makanan kemasan dan olahan.

7. Tingkatkan asupan magnesium

Magnesium adalah mineral penting yang tidak dikonsumsi banyak orang dalam jumlah yang cukup. Zat ini terlibat dalam ratusan reaksi metabolisme dalam tubuh, termasuk produksi energi dan gerakan otot. Asupan harian yang direkomendasikan untuk magnesium adalah 420 mg per hari.

8. Kurangi makan protein hewani

Asupan protein hewani yang tinggi dapat meningkatkan ekskresi kalsium dan menurunkan kadar sitrat. Selain itu, sumber protein hewani juga kaya akan purin. Senyawa ini dipecah menjadi asam urat dan dapat meningkatkan risiko pembentukan batu asam urat.

WINDA OKTAVIA

Baca juga: 8 Gejala Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

3 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

14 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

19 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

20 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

20 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.


Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

22 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

22 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

23 hari lalu

Ilustrasi semur jengkol. Bango.co.id
Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.


Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

23 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

24 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama