TEMPO.CO, Jakarta - Survei Herbalife Nutrition bertajuk "Asia Pacific Breakfast Habits Survey 2021" menemukan pandemi membuat perubahan positif dalam kebiasaan sarapan konsumennya. Minat Gen Z dan Milenial terhadap sarapan meningkat selama pandemi ini.
Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition Susan Bowerman mengatakan makanan saat sarapan dapat mempengaruhi perasaan dan aktivitas sepanjang hari. "Sarapan sehat membuat Anda tetap bersemangat hingga waktu makan atau camilan berikutnya, ujar Susan, Kamis, 17 Februari 2022.
Survei di Asia Pasifik itu menyatakan dua dari lima atau lebih dari 37 persen Gen Z dan Milenial mulai lebih sering menyiapkan sarapan. “Setengah dari responden mengaku memulai sarapan enam sampai tujuh hari tiap pekan.”
Dua hal utama yang dipertimbangkan survei adalah frekuensi sarapan dan nutrisi yang terkandung dalam menu sarapan sehat. Gen Z dan Milenial meningkatkan frekuensi sarapan karena termotivasi untuk meningkatkan kesehatan, yakni sebanyak 65 persen.
Mereka sarapan juga karena memiliki lebih banyak waktu untuk menyiapkan makanan sebanyak 48 persen dan keinginan untuk memanfaatkan waktu di rumah untuk melakukan perubahan gaya hidup lebih positif sebanyak 41 persen.
Para responden tak asal sarapan. Mereka makan lebih sehat dengan memperbanyak sayuran dan buah sebanyak 57 persen responden. Asupan dengan nutrisi yang seimbang diperhatikan oleh 54 persen responden dan meminum lebih banyak air putih 52 persen.
Sarapan yang seimbang akan memberi daya tahan. “Makanan dengan protein membantu menahan rasa lapar, dan makanan berserat tinggi membantu membuat tetap kenyang," ujar Susan. Sarapan sehat juga memberikan pasokan energi untuk tubuh dan otak.
Setiap pagi, perut terasa kosong. Makan makanan yang tepat untuk sarapan, dapat memberikan energi lebih pada otot dan otak, dengan bahan bakar yang dibutuhkan untuk kinerja yang optimal.