TEMPO.CO, Jakarta - Asupan kalori secara berlebihan akan menambah berat badan. Sebagian orang akan menghitung asupan kalori untuk menentukan makanan dan minuman yang perlu dikonsumsi secara teratur.
Kalori adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika tubuh mencerna dan menyerap makanan. Semakin banyak kalori makanan, makin besar energi untuk tubuh, seperti dikutip dari Cleveland Clinic.
Mengutip Healthline, ketika seseorang mengonsumsi kalori secara berlebihan tubuh akan menyimpan. Itu kalori ekstra untuk untuk cadangan energi. Kalori akan disimpan di beberapa bagian otot sebagai glikogen. Sebagian besar kalori akan disimpan sebagai lemak.
Namun, penambahan berat badan tidak akan terjadi, jika jumlah asupan seimbang dengan kalori yang dibakar. Asupan kalori yang dibutuhkan setiap orang untuk menjaga berat badan berlainan berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan aktivitas fisik.
Mengutip National Center for Biotechnology Information, kalori berlebih dapat menambah berat badan. Namun berat badan tidak akan bertambah, jika peningkatan asupan kalori dilakukan secara bertahap, melainkan stabil.
Berat badan akan bertambah, jika peningkatan asupan kalori dilakukan secara berlebihan dalam satu waktu. Biasanya saat hari perayaan tertentu.
Terlalu sering makan camilan rendah nutrisi akan meningkatkan asupan kalori yang berlebihan.
Cara untuk menghindari makan berlebihan dengan memperhatikan isyarat lapar dan kenyang. Cara lainnya juga mengikuti diet tinggi serat dan protein makanan nabati, minum air mineral, dan meningkatkan tingkat aktivitas.
WILDA HASANAH
Baca: Diet Rendah Kalori Tak Bisa Sembarangan Supaya Tidak Menganggu Kesehatan
