TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan memperluas cakupan layanan telemedisin ke sejumlah kota di luar Pulau Jawa dan Bali. Selama ini layanan telemedisin untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri baru bisa dirasakan oleh mereka yang berdomisili di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali. Para pasien Covid-19 itu bisa mendapatkan obat dan multivitamin gratis, serta konsultasi dokter lewat daring.
"Mulai Sabtu, 19 Februari 2022, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di kota-kota besar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dapat memanfaatkan layanan telemedisin," kata Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 Februari 2022. Selama ini, layanan telemedisin berlaku di wilayah berikut:
- Jakarta
- Bogor
- Depok
- Tangerang
- Bekasi
- Karawang
- Bandung
- Semarang Raya
- Surakarta Raya
- Kota Yogyakarta
- Surabaya Raya
- Malang Raya
- Kota Denpasar
- Nusa Dua
Mulai Sabtu, 19 Februari 2022, layanan telemedisin tersebut juga tersedia di wilayah berikut:
- Medan, Sumatera Utara
- Palembang, Sumatera Selatan
- Balikpapan, Kalimantan Timur
- Banjarmasin, Kalimantan Selatan
- Manado, Sulawesi Utara
- Makassar, Sulawesi Selatan
Syarat pasien Covid-19 yang dapat menggunakan layanan telemedisin adalah sudah berusia 18 tahun dan menjalani tes PCR atau antigen di laboratorium yang berafiliasi dengan Kementerian Kesehatan. Setelah mengetahui positif Covid-19, laboratorium tersebut akan memasukkan data pasien ke basis data kementerian. Dari situ, pasien akan mendapatkan konfirmasi melalui WhatsApp untuk mendapatkan paket obat dan konsultasi dokter gratis.
Apabila pasien Covid-19 belum menerima konfirmasi WhatsApp dari sistem, maka dapat menghubungi Kementerian Kesehatan melalui:
- Kirim pesan ke nomor WhatsApp 0811-1050-0567
- Kirim email ke alamat sertifikat@pedulilindungi.id
- Telepon ke 119 ext 9
Siti Nadia menjelaskan, hingga 14 Februari 2022, pasien Covid-19 tanpa gejala maupun bergejala ringan yang menggunakan layanan telemedisin sebanyak 158.075 orang. Dari jumlah itu, 136.028 pasien memanfaatkan konsultasi dokter via daring dan menerima resep elektronik. Sebanyak 129.100 resep obat telah dikirim ke rumah pasien dan 85 persen di antaranya menerima paket obat sehari setelah memesan.
Pengguna telemedisin yang belum mendapatkan paket obat dan konsultasi dokter dapat mengakses laman isoman.kemkes.go.id/panduan. Di tautan itu, pasien yang menjalani isolasi mandiri dapat memasukkan Nomor Induk Kependudukan atau NIK untuk melanjutkan ke tahap pengajuan berikutnya.
Bagi masyarakat yang sudah berkonsultasi dengan dokter secara daring, tinggal menebus obat gratis, dan menunggu obat tersebut diantar ke rumah. "Kami berusaha agar paket obat lebih cepat sampai ke pasien," kata Siti Nadia.
Baca juga:
3 Saran Perbaikan Layanan Telemedisin buat Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
