TEMPO.CO, Jakarta -Tempe dan tahu yang merupakan makanan berbahan baku kedelai mulai menghilang di pasar-pasar terkait aksi mogok sejumlah perajin tempe dan tahu di beberapa kota seperti DKI Jakarta dan Surabaya.
Aksi mogok itu karena naiknya harga bahan baku kedelai. Dikutip dari laman dpr.go.id, dilaporkan harga kedelai dunia pada minggu pertama Februari 2022 mencapai USD 15,77 per gantang.
Menurut informasi yang disampaikan Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Isy Karim, alasan terjadinya lonjakan harga kedelai, akibat inflasi di negara produsen yang belakangan berdampak pada meningkatnya biaya input produksi, sewa lahan hingga kekurangan tenaga kerja, juga faktor cuaca.
Proses pembuatan tempe kedelai dan kacang merah meliputi perendaman, penggilingan, pencucian, perebusan, pendinginan, penambahan ragi serta pengemasan dan fermentasi, mengutip dari laman journal.uinsi.ac.id.
Dengan kelangkaan tempe dan tahu, diketahui harganya terkerek an pengusaha olahan tahu dan tempe mengakali usaha mereka dengan mengurangi ukurannya. Berikut ini merupakan cara membuat tempe.
Bahan:
Kedelai
Ragi
Cara pembuatan:
1. Kedelai direndam sebanyak 250 gram, di dalam air selama 8 jam
2. Selanjutnya, penggilingan kedelai dilakukan tujuannya untuk melepas kulit ari. Caranya dilakukan dengan memutar diikuti dengan meremas biji kedelai supaya terbelah.
3. Kemudian dilanjutkan dengan mencuci kembali biji kedelai.
4. Perebusan kedelai kembali dilakukan, caranya memasukkan kedelai di dalam panci yang sudah berisi air masak selama 30 menit. Aduk hingga seluruh kedelai terendam sempurna menggunakan pengaduk bersih.
5. Tiriskan kedelai dengan baik-baik, artinya tidak menyentuh kedelai, menghindari kontaminasj dan gagal produksi. Letakkan kedelai di wadah yang lebar tujuannya untuk proses pendinginan kedelai, tunggu selama 30 menit untuk proses pendinginan hingga suhu berkisar 35 derajat celcius.
6. Ketika sudah dipastikan kedelai kondisi dingin, lanjutkan dengan pemberian ragi sebanyak 1/2 sendok makan. Lakukan secara bertahap supaya ragi merata. Aduk hingga seluruh bahan tercampur rata.
7. Proses selanjutnya pengemasan, ambil wadah untuk membungkus tempe. Pastikan pembungkus tempe ada diberikan ruang udara.
8. Tempe yang telah di dalam wadah pembungkus ke dalam inkubator bersuhu 30 derajat celcius. Rentang waktu selama 36-48 jam menunggu proses fermentasi tempe berlangsung. Suhu terbaik untuk proses feentasi yakni 30 derajat celcius. Tempe yang sudah matang ditandai dengan adanya miselium putih dan tekstur tempe lebih padat.
Begitulah proses cara pembuatan tempe. Tertarik?
TIKA AYU
Baca juga : Produsen Tempe di Sunter Jaya Sudah Mulai Mogok Produksi Hari Ini