Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Suara Hujan Menyebabkan Orang Mengantuk?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi tidur. Unsplash.com/Kinga Cichewicz
Ilustrasi tidur. Unsplash.com/Kinga Cichewicz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mendengar suara hujan, terkadang muncul rasa kantuk. Walaupun keadaan itu tidak terjadi pada semua orang, namun berdasarkan sains suara air hujan yang jatuh dalam volume yang sewajarnya diterjemahkan otak sebagai sesuatu yang menenangkan.

"Suara yang lamban dan teratur adalah jenis bunyi yang tidak mengancam. Itulah mengapa jenis suara seperti ini menenangkan," kata Orfeu Buxton, ahli perilaku biologis dari University of Pennsylvania, seperti dikutip dari Live Science.

Buxton menjelaskan, jenis kebisingan suara juga menentukan kenyamanan tidur. Itu karena tergantung tingkatannya, suara akan diproses berbeda oleh otak. 

Mengutip situs web University of Melbourne, suasana hujan berefek membuat seseorang mengantuk. Mengapa begitu?

  • Hujan meningkatkan ion negatif di udara

Kandungan ion negatif di udara meningkat saat hujan. Hal ini disebabkan oleh petir. Gesekan antara hujan dan udara menghasilkan sejumlah besar ion negatif. Adapun ion negatif meningkatkan sistem saraf, jantung, pembuluh darah, dan pernapasan. Itu yang menyebabkan orang akan merasakan kenyamanan atau mudah tertidur saat hujan, karena ion negatif memiliki efek menenangkan dan hipnosis.

  • Berefek meditatif

Ahli perilaku kesehatan tidur Shelby Harris menjelaskan, suara hujan membantu menidurkan otak. Itu karena, suaranya menghalangi bunyi yang lain, sehingga mengandung unsur meditatif untuk relaksasi. Suara hujan acap dianggap white noise. Tapi, menurut Harris, suara hujan termasuk kategori pink noise.

Ia menjelaskan, white noise terdiri atas spektrum besar dari semua frekuensi yang didengar telinga manusia. “Sebaliknya, pink noise memiliki frekuensi yang tidak lebih tinggi. Pada dasarnya, itu lebih dalam daripada white noise," kata Harris, dikutip dari Vogue.

  • Penurunan kadar oksigen

Tubuh merasa segar dan stimulasi otak yang baik dipengaruhi pasokan oksigen yang cukup. Saat hujan, udara didominasi uap air sehingga tekanan udara dan kadar oksigen menurun. Saat hujan, otak mulai tidak peka dalam stimulasi dan timbul rasa kantuk.

  • Memicu produksi melatonin
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kamar yang minim pencahayaan akan membuat tidur lebih cepat. Gambaran yang sama juga saat hujan, karena langit menjadi gelap. Saat awan menutup pancaran sinar matahari, itu akan merangsang otak melepas melatonin yang menimbulkan rasa kantuk.

  • Tidak banyak hal yang bisa dilakukan

Udara yang dingin saat hujan menyebabkan seseorang ingin berselimut. Tubuh ingin mendapat kenyamanan dari tidur. Tapi, tak selalu tidur akan berkualitas saat hujan. Sebab, oksigen di udara agak sedikit.

Terkadang seseorang masih mengantuk atau masih ingin tidur saat sudah bangun. Itu sebabnya sebagian orang merasa memerlukan waktu yang lama untuk beranjak dari kasur.

M. RIZQI AKBAR

Baca: Kehujanan Bukan Penyebab Flu, tapi Kondisi Tubuh yang Terpengaruh Perubahan Suhu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

2 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

21 jam lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

1 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

Hingga saat ini tim SAR gabungan baru menemukan lima jasad dari 10 korban yang tertimbun longsor.


Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

3 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Angka DBD di Tangerang Selatan Meroket pada 2024, 302 Kasus dalam 2 Bulan

Dalam kurun waktu dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus DBD.


Banjir Bekasi di Tengah Cuaca Terik, Warga: Tanggul-tanggul Diperbaiki, Itu Doang yang Kami Minta

4 hari lalu

Banjir di Kampung Lebak, Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Minggu siang 24 Maret 2024. Tempo/Adi Warsono
Banjir Bekasi di Tengah Cuaca Terik, Warga: Tanggul-tanggul Diperbaiki, Itu Doang yang Kami Minta

Permukiman penduduk di bantaran Kali Bekasi terendam banjir pada Minggu, 24 Maret 2024. Ketinggian air ada yang mencapai dada orang dewasa.


BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Akan Diguyur Hujan

5 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Akan Diguyur Hujan

BMKG memprakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diguyur hujan siang ini. Wilayah lainnya cerah berawan.


Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

8 hari lalu

Ilustrasi minum obat. TEMPO/Subekti
Obat-obatan yang Tak Dianjurkan Diminum sebelum Mengemudi

Beberapa jenis obat bisa mempengaruhi aktivitas mengemudi segera setelah diminum. Berikut obat-obatan yang sebaiknya dihindari.


BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

9 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
BMKG: Kalimantan Tengah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang 19-21 Maret

Wilayah yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang selama tiga hari merata di Kalimantan Tengah.


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

10 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon 91S Picu Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

10 hari lalu

Siklon Tropis Megan (BMKG)
Prakiraan Cuaca BMKG: Siklon Tropis Megan dan Bibit Siklon 91S Picu Hujan Lebat, Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Megan diperkirakan akan menurun dalam 24 jam ke depan.