Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Obat Batuk Pilek Tradisional untuk Dewasa

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Echinacea Purpurea. wikipedia.org
Echinacea Purpurea. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Batuk pilek merupakan penyakit yang kerap menyerang banyak orang, terutama dalam kondisi cuaca yang sedang tidak menentu. Seperti pekan-pekan belakangan ini.

Belum di sejumlah daerah, wabah varian Omicron tengah marak yang salah satu gejala ringannya batuk kering.

Untuk mengatasi batuk pilek orang dewasa, terdapat beberapa obat batuk dan pilek tradisional dari bahan alami yang bisa dikonsumsi.

Apa saja? Dilansir dari Healthline, berikut adalah obat tradisional untuk mengatasi batuk pilek :

  1. Sup Ayam

Sup ayam merupakan pilihan makanan yang tepat untuk dikonsumsi saat sakit. Menurut penelitian, semangkuk sup ayam dengan sayuran dapat memperlambat pergerakan neutrofil dalam tubuh.

Neutrofil adalah jenis sel darah putih umum yang dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi. Ketika bergerak perlahan, neutrofil menjadi lebih tekonsentrasi pada area tubuh yang membutuhkan penyembuhan

  1. Jahe

Jahe merupakan bahan alami yang telah digunakan sebagai obat tradisional selama berabad-abad. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa iris jahe mentah dalam air mendidih dapat membantu meredakan batuk atau sakit tenggorokan, serta menangkal rasa mual yang kerap menyertai flu.

  1. Madu

Konsumsi madu dalam teh cocok dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengatasi batuk atau sakit tenggorokan pada orang dewasa. Hal ini karena madu memiliki berbagai sifat antibakteri dan antimikroba.

  1. Bawang Putih

Bawang putih memiliki kandungan senyawa allicin yang memiliki sifat antimikroba. Dengan demikian, menambahkan suplemen bawang putih ke dalam makanan mungkin dapat mengurangi keparahan gejala pilek. Selain itu, menambahkan bawang putih ke dalam masakan juga dapat membantu melawan gejala flu.

  1. Echinacea

Echinacea merupakan tanaman bunga yang berasal dari Amerika. Tanaman ini telah digunakan sebagai obat tradisional selama lebih dari 400 tahun.

Echinacea mengandung flavonoid, yakni bahan kimia yang memiliki banyak efek terapeutik pada tubuh, termasuk untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi echinacea dapat membantu mengurangi lamanya pilek. Bagi orang dewasa, pertimbangkan untuk mengonsumsi 1 hingga 2 gram akar atau ramuan tanaman ini sebagai teh tiga kali sehari selama tidak lebih dari satu minggu.

  1. Vitamin C

Jeruk nipis, jeruk, sayuran hijau, atau buah-buahan lain yang mengandung vitamin C merupakan bahan alami yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Menambahkan jus lemon ke dalam teh panas dengan madu dipercaya dapat mengurangi dahak ketika sakit. Selain itu, vitamin C juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

  1. Air Garam

Berkumur dengan air garam dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan, mengurangi keparahan gejala pilek, serta meredakan sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Hal ini karena berkumur dengan air garam akan mengurangi dan mengendurkan lendir yang mengandung bakteri dan alergen. Untuk mendapatkan manfaatnya, larutkan 1 sendok teh garam dalam segelas air, gunakan untuk kumur selama beberapa saat lalu ludahkan.

Itulah 7 bahan alami yang dapat digukanan sebagai obat batuk pilek tradisional bagi orang dewasa. Jika gejala tidak kunjung mereda atau bertambah buruk, sebaiknya dapatkan penanganan dari dokter terdekat.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga: Bukti Fosil Pertama Dinosaurus Bisa Mati Karena Batuk Pilek

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

1 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

1 hari lalu

Tasya Kamila dan Randi Bachtiar bersama dua anaknya merayakan Lebaran 2023 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Foto: Instagram/@tasyakamila
Yang Dilakukan Tasya Kamila bila Anak Batuk Pilek, Bisa Ditiru

Tasya Kamila punya kiat sendiri untuk mengatasi batuk pilek pada anak-anaknya di rumah yang dapat ditiru oleh orang tua lainnya.


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

8 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

22 hari lalu

Ilustrasi jus apel. Freepik.com/Rawpixel.com
Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.


Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

34 hari lalu

Pembeli tengah memilih timun suri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin 18 Maret 2024. Tingginya curah hujan saat memasuki bulan puasa membuat para pedagang menurunkan harga jual timun suri dari Rp.8000 per kilo menjadi Rp.5000 per kilo guna menarik para pembeli. TEMPO/Tony Hartawan
Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.


Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

53 hari lalu

Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy
Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?


Perlunya Kombinasi Makanan untuk Tingkatkan Penyerapan Nutrisi

12 Februari 2024

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Perlunya Kombinasi Makanan untuk Tingkatkan Penyerapan Nutrisi

Berikut lima kombinasi makanan yang memberikan manfaat lebih banyak bagi tubuh bila dikonsumsi secara bersamaan.


Mencegah Radang Paru-Paru, Berikut 7 Panduan untuk Kesehatan Pernapasan

1 Februari 2024

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Mencegah Radang Paru-Paru, Berikut 7 Panduan untuk Kesehatan Pernapasan

Radang paru-paru menjadi risiko kesehatan yang banyak dialami belakangan. Ternyata, pencegahannya dapat dilakukan melalui tindakan sehari-hari. Apa saja?


Serba-serbu Musim Hujan: Alasan Mandi Segera Setelah Kehujanan

28 Januari 2024

Ilustrasi ibu dan anak memakai jas hujan. Foto: Freepik.com/Senivpetro
Serba-serbu Musim Hujan: Alasan Mandi Segera Setelah Kehujanan

Di musim hujan, jamak ditemui orang terjebak di tengah hujan atau berlari di tengah hujan.


Senjata Ampuh Cegah Penyakit: Makronutrien, Mikronutrien, Protein

27 Januari 2024

Ilustrasi pria makan-makanan sehat. shutterstock.com
Senjata Ampuh Cegah Penyakit: Makronutrien, Mikronutrien, Protein

Menjaga kualitas lingkungan yang bersih dan asupan makronutrien seperti protein bisa jadi cara ampuh menghadapi musim pancaroba dan mencegah penyakit.