Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Obat Batuk Alami dari Bahan Herbal Diklaim Ampuh, Cek yang Dibutuhkan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Air Jahe atau Air Guraka. shutterstock.com
Ilustrasi Air Jahe atau Air Guraka. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara meredakan batuk termasuk lewat terapi simptomatik yang bertujuan melegakan jalan napas. Salah satunya dengan mengonsumsi bahan herbal.

"Kelebihan obat herbal dalam menangani batuk yakni minim efek samping dan dapat bekerja pada semua jenis batuk ringan," kata Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal).

Batuk dapat diatasi dengan obat yang bersifat antitusif, menekan refleks batuk sehingga mengurangi frekuensi batuk. Sementara obat bersifat ekspektoran, berfungsi menstimulasi mukosa saluran napas untuk mengeluarkan lendir, menghasilkan batuk produktif dan mengencerkan dahak. Dengan mengonsumsi obat ini, dahak lebih mudah keluar.

Sementara itu, obat yang bersifat mukolitik dapat menghancurkan struktur dahak yang kental sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan. Obat batuk nonherbal pada umumnya hanya menonjolkan satu khasiat, tidak bersifat multikhasiat. Obat nonherbal disebut dapat menimbulkan efek samping seperti kantuk, pusing, gangguan pencernaan seperti mual, muntah, sembelit, serta rinorea dan bronkospasme.

"Obat batuk herbal bisa bekerja pada semua jenis batuk ringan, bahannya pada umumnya tidak membuat ngantuk," jelasnya.

Bahan herbal yang dimaksud dalam meredakan batuk di antaranya jahe, jeruk nipis, kencur, daun mint. Semuanya ampuh meredakan batuk dan melegakan tenggorokan karena memiliki sifat antitusif yang meredakan dan menekan batuk serta bekerja sebagai ekspektoran yang membantu mengeluarkan dahak dari paru-paru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Inggrid memaparkan khasiat bahan herbal yang bisa didapatkan secara mudah di sekitar, macam jahe, kencur, daun mint, dan jeruk nipis. Bahan-bahan itu memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antinosiseptif yang menenangkan tenggorokan, meredakan nyeri, dan mengurangi peradangan di tenggorokan serta saluran napas bawah yang disebabkan batuk.

Jahe dan kencur pun punya sifat antibakteri dan antivirus serta dapat merangsang pengeluaran air liur, menghambat kontraksi saluran napas, dan merangsang sekresi lendir untuk meredakan batuk. Keduanya punya sifat antihistamin yang bisa meredakan alergi, termasuk batuk karena alergi.

Manfaat lain adalah bisa meredakan batuk pada batuk kering serta membantu mengeluarkan dahak pada batuk berdahak. Sementara itu, jeruk nipis tinggi kandungan vitamin C dan bisa mengatasi batuk kering. Buah berwarna hijau ini juga ampuh mengatasi batuk kering dan batuk berdahak.

"Herbal asli Indonesia untuk terapi simptomatik yaitu jahe, jeruk nipis, kencur, dan daun mint sudah terbukti aman dan berkhasiat, serta dapat dikombinasikan untuk khasiat optimal," papar Inggrid.

Baca juga: Bukan Hanya Batuk Kering, Kenali Macam Gejala Varian Omicron

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

15 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

17 hari lalu

Ilustrasi wanita batuk. Freepik.com/Jcomp
Batuk Membandel di Malam Hari, Berikut Ragam Pemicunya

Batuk yang terus terjadi di malam hari sehingga mengganggu tidur diri sendiri dan orang lain memang menjengkelkan. Berikut ragam pemicunya.


Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

17 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

23 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.


Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

24 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

Apa hukum menelan dahak saat puasa? Beberapa ulama ada yang berpendapat batal dan tidak. Untuk lebih memahami, berikut ini penjelasan lengkapnya.


Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

36 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Tak Nafsu Makan dan Lelah, Hati-hati Gejala TBC

Pada 2022, sebanyak 7,5 juta orang didiagnosis tuberkulosis dan menjadi rekor tertinggi yang pernah terjadi. Berikut gejala TBC yang perlu diwaspadai.


Kelompok yang Berisiko Tinggi Kena TBC, Termasuk Perokok

50 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Kelompok yang Berisiko Tinggi Kena TBC, Termasuk Perokok

Selain perokok, kelompok-kelompok lain yang memiliki risiko terkena TBC adalah orang yang positif HIV karena imunnya rendah, serta balita dan lansia.


Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

59 hari lalu

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.


Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

1 Februari 2024

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

Putri mendiang Glenn Fredly, Gewa pernah jalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pneumonia atau radang paru-paru. Apa sebenarnya penyakit ini?


Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

20 Januari 2024

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Saran Dokter buat Penderita Diabetes yang Mau Coba Pengobatan Herbal

Dokter penyakit dalam mengatakan penderita diabetes harus memahami dua hal sebelum mencoba pengobatan herbal. Apa saja?