TEMPO.CO, Jakarta - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali kembali diperpanjang hingga 7 Maret 2020 untuk menekan kasus Covid-19. Covid-19 menyebar dari yang terinfeksi ke orang lain melalui tetesan pernapasan aerosol (tetesan kecil) ketika bernapas, batuk, dan bersin.
Tak hanya itu, Covid-19 juga dapat menyebar dengan menyentuh sesuatu yang telah terkontaminasi virus kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata. Rangkaian vaksinasi penuh juga menjadi cara terbaik untuk mengurangi risiko gejala jika terkena Covid-19.
Meski demikian, Anda tetap harus menjalankan langkah-langkah untuk menghindari infeksi dan membantu mencegah penyebaran ke orang lain, di antaranya menerapkan 5M, yakni:
Cuci tangan
Mencuci tangan secara rutin menjadi protokol kesehatan 5M yang pertama dan efektif untuk mencegah penularan virus corona. Agar hasilnya maksimal, disarankan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik dengan menggunakan air mengalir dan sabun. Lakukan sesering mungkin, terutama pada kondisi:
-Sebelum menyentuh makanan.
-Setelah menggunakan toilet.
-Setelah menutup hidung saat batuk atau bersin.
-Setelah beraktivitas di luar ruangan.
Baca Juga:
Jika tidak ada air mengalir, Anda bisa menggunakan produk pembersih tangan yang mengandung alkohol setidaknya dengan kadar 70 persen.
Pakai masker
Saat pandemi mulai melanda dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan penggunaan masker hanya dilakukan untuk orang-orang yang terserang penyakit, bukan orang yang sehat. Akan tetapi, pada kenyataannya, pandemi yang masih belum usai dan terus memakan korban membuat penggunaan masker pun diwajibkan pada semua orang. Bahkan, di beberapa negara, Amerika Serikat misalnya, pusat kesehatan setempat mewajibkan masyarakat memakai masker saat berada di rumah untuk kondisi tertentu, misalnya:
-Ada anggota keluarga yang terserang Covid-19.
-Ada anggota keluarga yang berisiko terpapar virus corona karena beraktivitas di luar rumah.
-Merasakan adanya gejala yang mengarah pada infeksi virus corona.
-Ruangan yang sempit.
-Tidak bisa menjaga jarak dengan anggota keluarga lain.
Bahkan, di beberapa rumah sakit pun kini dianjurkan untuk menggunakan masker ganda mengingat terus berkembangnya virus corona menjadi berbagai varian baru yang lebih ganas dan mematikan.
Jaga jarak
Protokol kesehatan 5 M selanjutnya adalah menjaga jarak saat sedang beraktivitas di luar ruangan. Adanya aturan ini juga berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan RI dalam “Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19”. Aturan tersebut menyebutkan setiap orang wajib menjaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain guna mencegah paparan droplet dari orang yang batuk, bersin, atau bicara. Sebaiknya hindari berkerumun, tempat ramai, dan berdesakan.
Apabila tidak mungkin menjaga jarak, bisa dibuat rekayasa untuk menghindari risiko paparan. Rekayasa dalam bentuk administrasi bisa berupa membatasi jumlah orang dalam ruangan atau mengatur ulang jadwal. Sementara itu, rekayasa dalam bentuk teknis bisa dilakukan dengan cara membuat batas atau partisi di ruangan atau mengatur jalur masuk dan keluar di satu tempat.
Jauhi kerumunan
Selain tiga hal di atas, menjauhi kerumunan juga merupakan protokol kesehatan yang harus dilakukan. Menurut Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), masyarakat diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Ingat, semakin banyak dan sering bertemu orang maka kemungkinan terinfeksi virus corona pun semakin tinggi. Oleh sebab itu, hindari keramaian, terutama bila sedang sakit atau berusia di atas 60 tahun (lansia). Menurut riset, lansia dan pengidap penyakit kronis memiliki risiko yang lebih tinggi terserang virus corona.
Kurangi mobilitas
Virus penyebab Covid-19 bisa berada di mana saja. Jadi, semakin banyak waktu yang dihabiskan di luar rumah, semakin tinggi pula risiko tubuh terpapar virus jahat ini. Oleh karena itu, bila tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah. Menurut Kemenkes, meski sehat dan tidak ada gejala penyakit, belum tentu Anda pulang ke rumah dengan keadaan yang sama. Pasalnya, virus corona dapat menyebar dan menginfeksi dengan sangat cepat.
Baca juga: Virus Corona Bisa Hilang Sendiri dari Tubuh, Ini Syaratnya