TEMPO.CO, Jakarta - Ginjal merupakan organ tubuh seukuran kepalan tangan yang terletak di bawah tulang rusuk, di kedua sisi tulang belakang. Ia berfungsi sebagai penyaring limbah, kelebihan air, dan kotoran lain dari darah untuk dikemudian dikeluarkan melalui urine.
Merangkum saran medis Healthline di alamat healthline.com, agar kesehatan ginjal tetap terjaga, dapat mengikuti 7 cara berikut ini:
1. Rutin olahraga
Rutin berolahraga dapat bantu turunkan risiko terkena penyakit ginjal, tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Tak perlu aktivitas berat, cukup rutin bersepeda, lari santai, maupun menari sudah cukup membantu Anda menurunkan risiko penyakit ginjal.
2. Kendalikan gula darah
Orang dengan diabetes, atau suatu kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi, dapat mengalami kerusakan ginjal. Ini terjadi ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah, sehingga ginjal dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Apabila terjadi selama bertahun-tahun, kondisi tersebut mampu menyebabkan kerusakan ginjal yang mengancam jiwa.
3. Pantau tekanan darah
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Kondisi ini apabila tekanan darah tinggi terjadi disertai masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes, penyakit jantung, atau kolesterol tinggi, yang secara signifikan berdampak pada tubuh.
4. Pantau berat badan dan makan makanan yang sehat
Orang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal. Ini termasuk diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.
Diet sehat yang rendah sodium, daging olahan, dan makanan lain yang dapat merusak ginjal bisa membantu mengurangi risiko kerusakan ginjal. Sebaiknya, lebih banyak konsumsi makanan rendah sodium, seperti kembang kol, blueberry, ikan, biji-bijian, dan banyak lagi.
5. Minum banyak cairan
Asupan air yang teratur dan konsisten baik untuk kesehatan ginjal. Karena air membantu membersihkan natrium dan racun dari ginjal, juga menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.
Usahakan setidaknya konsumsi 1,5 hingga 2 liter air dalam sehari. Seberapa banyak air yang dikonsumsi juga sangat tergantung pada kesehatan dan gaya hidup. Faktor-faktor seperti iklim, olahraga, jenis kelamin, kesehatan secara keseluruhan, kehamilan, dan menyusui turut mempengaruhi jumlah asupan air harian.
6. Jangan merokok
Merokok dapat merusak pembuluh darah di tubuh, karena menyebabkan aliran darah lebih lambat ke seluruh tubuh dan ginjal. Merokok juga menempatkan ginjal pada peningkatan risiko kanker.
7. Waspadai jumlah pil OTC
Secara teratur mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas (OTC), bisa menyebabkan kerusakan ginjal. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), termasuk ibuprofen dan naproxen dapat merusak ginjal jika dikonsumsi secara terus menerus untuk nyeri kronis, sakit kepala, atau radang sendi.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Hari Ginjal Sedunia Usung Tema Kesehatan Ginjal untuk Semua
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.