TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin dan menyebabkan kadar gula darah menjadi terlalu tinggi. Kondisi ini seumur hidup yang bisa luput dari perhatian selama bertahun-tahun. Meskipun ada beberapa gejala umum dari kondisi tersebut, ada juga beberapa tanda yang kurang diketahui Anda mungkin menderita diabetes.
Ada dua jenis utama diabetes, tipe 1 dan tipe 2. Pada diabetes tipe 1 sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin. Pada diabetes tipe 2 tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau sel-sel tubuh tidak bereaksi terhadap insulin. Diabetes tipe 2 jauh lebih umum daripada tipe 1.
Beberapa gejala diabetes yang paling umum adalah merasa sangat haus, buang air kecil lebih sering dari biasanya, terutama di malam hari, merasa sangat lelah, kehilangan berat badan dan otot, dan penyembuhan luka yang lambat. Namun, ada tiga gejala kurang umum yang bisa menjadi peringatan.
Jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau yakin Anda mungkin menderita diabetes, penting untuk mengunjungi dokter sesegera mungkin. Berikut tiga gejala yang tidak umum, dilansir dari Express.
Bercak kulit gelap
Beberapa pasien bisa mengalami bercak besar pada kulit yang berwarna gelap. Dikenal sebagai askantosis nigrikan, bercak ini dapat berkembang di tubuh. Hal ini biasa terjadi pada kulit di sekitar leher namun bisa juga muncul di lipatan kulit seperti ketiak atau area selangkangan. Tekstur kulit juga bisa berubah, terasa lembut disebabkan oleh tingginya kadar insulin dalam darah yang memicu reproduksi sel yang cepat.
Gatal
Gejala lain yang berdampak pada kulit adalah gatal-gatal. Biasanya, ini adalah rasa gatal yang tidak akan hilang, tidak peduli seberapa sering digaruk. Penyebabnya rusaknya serat di seluruh tubuh, pasien sering mencatat yang paling pedih di tangan dan kaki. Namun, bisa juga disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah yang juga dapat mengurangi sirkulasi darah ke bagian tubuh terluar.
Lengan dan kaki sakit
Menurut HealthLine, nyeri kaki dan kram sering terjadi akibat kerusakan saraf yang disebut neuropati diabetik. Ini biasanya terjadi pada orang yang menderita diabetes jangka panjang. Rasa sakit terasa seperti sakit yang tumpul atau bisa juga terasa sangat geli. Kram ini juga dapat berdampak pada anggota tubuh lain seperti lengan.
Baca juga: Perlunya Penderita Diabetes Rutin Cek Kesehatan Mata